Bupati Nias Pantau Sekaligus Serahkan Bantuan Cadangan Pangan Pemerintah Kepada KRS

162

NIAS (Sumut) ketikberita.com | Bupati Nias Yaatulo Gulo, S.E., S.H., M.Si memantau sekaligus serahkan secara langsung Bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) kepada Keluarga Resiko Stunting (KRS), bertempat di Kantor Camat Bawolato, Selasa, 06 Juni 2023.

Kepala Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Nias, Rahmani O. Zandroto, SKM melaporkan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan kerjasama dari BKKBN dengan PT. Pos Indonesia. Ini merupakan program nyata pemerintah pusat untuk penanganan intervensi stunting. Sasarannya adalah Keluarga Resiko Stunting sesuai dengan Data Sasaran masyarakat penerima bantuan CPP.

Dikansir dari niaskab.go.id, Bupati Nias menyampaikan bahwa bantuan ini terkait dengan stunting karena angka stunting di Nias tergolong masih tinggi.

”Ini sebenarnya adalah stimulan kepada kita semua bahwa balita perlu protein agar tidak terjadi gagal pertumbuhan. Jadi dengan terpenuhinya gizi maka tidak akan terjadi yang namanya stunting” terangnya

Ia menegaskan, bahwa bantuan ini adalah bantuan Pemerintah Pusat dan bukan dari Pemerintah Kabupaten Nias tetapi dari kerjasama BKKN Pusat dan PT. POS INDONESIA.

”Mari kita terima walaupun tak seberapa, ini adalah wujud kepedulian pemerintah pusat sehingga menjadi beban kita untuk menjaga pertumbuhan anak dari 0-5 tahun. Terutama ibu hamil jangan sungkan bila ada keluarga yang hamil segera di rujuk ke puskesmas agar diberikan gizi tambahan Agar anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik” ujarnya

Adapun jenis bantuan CPP yang diberikan kepada masyarakat yakni 1 kg daging ayam karkas beku/kk, 10 butir telur ayam kemasan/kk. Penyaluran bantuan CPP ini dimulai tangggal 3 s.d. 8 Juni 2023 dan sebanyak 3.203 sasaran diberikan kepada Keluarga Resiko Stunting (KRS) yang terdiri dari 10 kecamatan di Kabupaten Nias bertempat di Kantor Pos dan Kantor Camat di Wilayah Kabupaten Nias. (Wardiy)

Artikulli paraprakWakil Bupati Nias Turut Menyerahkan Langsung Bantuan CPP Kepada Keluarga Resiko Stunting
Artikulli tjetërBupati Nias Barat Hadiri Acara Pelantikan DPW-PMNBI Provinsi Kepulauan Riau