Sozanolo Telaumbanua : “DPRD Kota Gunungsitoli Tolak Penundaan Pilkadesa”

213

GUNUNGSITOLI (Sumut) Ketikberita.com | Masyarakat kota Gunungsitoli melaksanakan unjuk rasa bersama Aliansi Pemerhati Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang tergabung dari berbagai organisasi dan aktivis. Selasa (22/11/2022).

Aksi damai yang dilakukan oleh warga kota Gunungsitoli dengan rute dimulai dari lapangan merdeka menuju kantor DPRD dan kantor walikota Gunungsitoli barlangsung aman dan tertib.

Setiba dihalaman kantor DPRD, massa disambut baik oleh ketua DPRD kota Gunungsitoli bersama anggota dan didampingi Kapolres Nias. Kemudian massa menyampaikan beberapa tuntutan diantaranya “Tolak penundaan pilkades dan tolak PJ Kepala Desa di wilayah kota Gunungsitoli”. Massa mendesak agar pelaksanaan pilkades serentak di 71 desa se-Kota Gunungsitoli segera dilaksanakan.

Ditengah demonstrasi berlangsung, tiba-tiba salah seorang anggota DPRD kota Gunungsitoli naik ke mobil komando dan mengambil pengeras suara ikut serta melakukan orasi mendukung peserta aksi damai.

Aksi yang tidak disangka-sangka itu dilakukan oleh Sozanolo Telaumbanua yang diketahui juga sebagai Ketua Fraksi PDI-P (Anggota Badan Anggaran) membuat peserta aksi semakin semangat dan percaya diri.

Beliau mengingatkan baik buruk kondisi masyarakat jika Pilkades ditunda hingga beberapa tahun ke depan dan menghimbau anggota DPRD lainnya ikut mendorong hal ini ke pemerintah agar segera dilaksanakannya Pilkades di kota Gunungsitoli mumpung pembahasan APBD 2023.

Beliau juga menekankan agar anggota DPRD berani dan peduli akan hal ini karena tidak dipungkiri penundaan pilkades sarat dengan muatan politik.

Penundaan Pilkades sama halnya Pemerintah Kota Gunungsitoli sengaja menyakiti hati masyarakat dalam hal pengurusan administrasi dan pelayanan tidak maksimal mengingat PJ Kades adalah ASN yang punya tugas pokok sebagai ASN,”tambahnya.

Dengan berapi-api Beliau berorasi dihadapan Publik meyakinkan masyarakat kota Gunungsitoli bahwa DPRD Kota Gunungsitoli tidak tutup mata untuk hal penting seperti ini.

Unjuk rasa di halaman gedung DPRD berakhir dengan diterimanya peserta aksi masuk ke dalam gedung DPRD Kota Gunungsitoli.

Dan setelah menandatangani nota kesepakatan oleh pihak anggota DPRD dan juga Kapolres Nias, massa melanjutkan aksi ke kantor Walikota Gunungsitoli. (GH)