RAT BUMDES BMC Desa Pulau Rakyat Pekan, Berlangsung RICUH

121

ASAHAN (Sumut) ketikberita.com | Rapat Akhir Tahun (RAT) Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) BAKTI MULIA CEMERLANG (BMC) Desa Pulau Rakyat Pekan Kec. Pulau Rakyat Kab. Asahan berlangsung ricuh.

Kericuhan RAT BUMDES BMC tahun 2023, yang di gelar pada hari Senin, 22 Januari 2024 mulai jam 14.00 WIB di Aula Kantor Desa Pulau Rakyat Pekan tersebut, di duga faktor miskomunikasi antara pengurus BUMDes dalam kinerjanya, terutama antara Ketua dan bendahara, yang terungkap pada acara RAT ini, namun berhasil kita damaikan, Terang Kades Pulau Rakyat Pekan, Suyadi pada kru media ini, di sela sela acara.

Kericuhan terjadi, setelah Ketua BUMDes BMC Khairul Amri Nasution, mendengarkan pemaparan Bendahara H. Margono, pada kegiatan bergulirnya Dana Kas BUMDes BMC pada Unit Simpan Pinjam dan penyertaan modal usaha yang disalurkan ke masyarakat sejak tahun 2022, yang di duga sejumlah Dana Kas yang di pinjamkan dan disalurkan Bendahara kepada warga masyarakat tidak diketahui oleh Ketua BUMDes.serta kegiatan penggunaan Kas BUMDes lainnya yang dinilainya kurang transparan, sehingga sempat memicu ketegangan antara Ketua dan Bendahara.

Namun kericuhan diantara keduanya dapat di redam oleh Kepala Desa dan Sejumlah unsur Rapat lainnya, dari Kantor Kecamatan Pulau Rakyat, Babinsa dan Babinkamtibmas.

“Bagai mana saya bisa ketahui apakah BUMDes BMC ini ada Laba dalam perjalanannya, sementara Bendahara dalam sejumlah kebijakannya menggunakan Dana KAS BUMDes, tidak berkordinasi dengan saya sebagai ketua, sejak beberapa tahun terakhir ini, sehingga saya tidak dapat menjelaskan dalam RAT ini, apakah ada Laba atau malah merugi dalam kegiatan BUMDes ini, papar ketua BUMDes BMC Khairul Amri Nasution.

Ditimpali, oleh Bendahara H. Margono, bahwa “Satu Rupiah Pun, saya dapat pertanggung jawabkan penggunaan dana BUMDes ini, tidak ada penyimpangan disini, kilah H. Margono. Sehingga mendapat sorakan dari para warga yang hadir dalam RAT tersebut.

Kades Pulau Rakyat Pekan, Suyadi bersama Ketua BPD, Bhabinkamtibmas serta Babinsa menenangkan suasana rapat yang sempat ricuh.

Ditegaskan Suyadi, Tujuan di laksanakan nya RAT BUMDes ini untuk mendengarkan penjelasan dari pengurus BUMDes itu sendiri, tentang pencapaian Laba dan riwayat perjalanan sejumlah unit usaha, apakah unit usahanya dalam keadaan baik atau buruk, yang akan memberikan dampak pada sistem bagi hasil dalam kontribusi penambahan Pendapatan Asli Desa (PAD) Pada Laporan Pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun anggaran 2023.

Dan ini akan berdampak pula pada kebijakan Rancangan APBDes Desa Pulau Rakyat Pekan Tahun 2024, papar Suyadi.

Diterangkannya, Bahwa RAT ini juga bertujuan untuk mengevaluasi sistem manajemen dan kinerja BUMDes BMC.

Kita akan lakukan langkah perbaikan atau evaluasi hingga restrukturisasi pengurus, jika di nilai itu penting untuk dilakukan, serta pembenahan aspek lainnya.

Menurut Kades, saat ini unit Usaha BUMDes BMC telah menggulirkan Modal pada unit Usaha Simpan Pinjam kepada Warga, penyertaan modal pada Usaha mikro pengelolaan pupuk organik berbasis masyarakat, serta pengelolaan lapak Pasar pagi (pajak) dengan kisaran modal bergulir dua ratus delapan puluhan juta rupiah, yang setiap tahunnya dapat memberikan kontribusi pada PAD hingga 3 (tiga) jutaan pertahunnya. Dan untuk tahun 2023, PAD dari BUMDes belum diketahui besarannya, diharapkan setelah RAT ini dilakukan, akan segera diketahui hasil Laba yang bisa disumbangkan ke Kas Desa sebagai akumulasi PAD.

Desakan warga masyarakat yang hadir dalam RAT, untuk menuntut transparansi pengelolaan BUMDes BMC.

Warga mendesak bendahara untuk menyerahkan Dokumen laporan akhir tahun 2023, kepada ketua BUMDes dapat disaksikan oleh mereka, agar dapat kami saksikan, kata pentolan warga bernama Udin yang turut hadir dalam rapat.

“Agar transparan kepada masyarakat, kami minta Dokumen Laporan perjalanan BUMDes BMC, dapat diserahkan Bendahara kepada Ketua dalam rapat ini, desak Udin, yang di dukung sorakan setuju dari Warga lainnya.

Menilai suasana rapat kurang bisa terkendali, unsur Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang hadir meminta warga untuk tenang, dan memohon izin kepada warga, untuk bersabar, hingga akhirnya penyerahan dokumen perjalanan BUMDes tersebut, dilakukan didalam Ruangan Kades Pulau Rakyat Pekan pada pukul 18.00 WIB, yang di mediasi oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

Setelah menjelang waktu magrib, sejumlah warga yang menunggu di sekitar Kantor Desa, secara tertib dan berangsur membubarkan diri. (KBM)