Bulan Juli 2023, Inflasi Gabungan di Sumut 2,54 Persen

146

MEDAN ketikberita.com | Inflasi gabungan 5 kota di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mencapai 2,54% pada bulan Juli 2023.

“Pada Juli 2023 terjadi inflasi year on year (yoy) gabungan lima kota di Sumatera Utara sebesar 2,54%,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Nurul Hasanuddin.

Hal itu dipaparkannya secara daring kepada para wartawan di Medan pada Selasa,1 Agustus 2023 siang.

Ia menjelaskan, 5 kota itu yakni Sibolga, Pematangsiantar, Medan, Padangsidimpuan, dan Gunungsitoli, sedangkan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 113,87.

Dari 5 kota IHK di Sumatera Utara, kata Hasanuddin, inflasi yoy tertinggi terjadi di Pematangsiantar sebesar 3,17% dengan IHK sebesar 116,10.

Kemudian yang terendah terjadi di Kota Gunungsitoli, Pulau Nias, sebesar 0,50% dengan IHK sebesar 116,28.

Ia menjelaskan, inflasi yoy terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks harga kelompok pengeluaran.

“Yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,72%; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,97%,” ujar Nurul Hasanuddin.

Kemudian, kata dia, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,08%. Lalu, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,38%.

Selanjutnya, kelompok kesehatan sebesar 3,12 persen; kelompok transportasi sebesar 11,86%. Diikuti kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 6,22 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,55%.

Kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 3,29%; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 3,66%.

“Sementara kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami deflasi sebesar 0,02%,” ujar Nurul Hasanuddin.

Ia melanjutkan, adapun komoditas utama penyumbang inflasi yoy pada Juli 2023 antara lain bensin, beras, rokok kretek filter, angkutan dalam kota, daging ayam ras, bawang putih, dan rokok kretek.

“Tingkat inflasi bulan ke bulan atau month to month (mtm) di Juli 2023 sebesar 0,30% dan tingkat inflasi year to date (ytd) Juli 2023 sebesar 0,98%,” tutur Nurul Hasanuddin. (red)