Wakili Bupati, Inspektur Daerah Ikuti Rakornas Washing Secara Daring

162
Foto : istimewa (Farul Rizal)Ka Biro Rantau Prapat.

RANTAU PRAPAT (Sumut) ketikberita.com | Mewakili Bupati Labuhan Batu, Inspektur Daerah Kabupaten Labuhan Batu Ahlan Teruna Ritonga SH mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) di Kantor BPKP di Jakarta secara daring dari ruang Rapat Kantor Bupati Rabu (14/06/2023).

Dalam rapat tersebut, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengatakan bahwa peran pengawasan sangat penting dalam peningkatan produktivitas utama Pemerintah menuju ke Indonesia Emas 2045.

Bukan barang mudah, angka angkanya sudah ada tetapi tantangannya juga tidak gampang.

Kita tahu situasi global tidak mendukung, situasi ekonomi dunia juga tidak mendukung.

Saat di Jepang, di Hirosima, di G7 kemarin saya bertemu dengan Managing Directornya IMF Kristalına Georgieva, beliau menyampaikan yang menjadi pasien IMF ini sudah 96 Negara.

Dulu 98 berapa sih, 98 saja enggak ada sudah geger semuanya.

Sembilan puluh enam negara menunjukkan bahwa situasi dunia sekarang ini betul betul pada situasi yang sangat sulit.

Mungkin dalam 1-2 Minggu kemarin juga kita baca, di Eropa secara tekhnical sudah masuk ke resesi.

Informasinya yang jelek-jelek seperti itu jelas Presiden.

Oleh sebab itu, Presiden Joko Widodo menambahkan, setiap rupiah yang kita belanjakan dari APBN, APBD, yang ada di BUMN semuanya harus produktif.

Karena cari uangnya sangat sulit, baik itu lewat pajak, PNBP, Royalti, Dividen tidak mudah. Sekarang ini tidak mudah.

Sekali lagi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 itu tidak mudah, disinilah pentingnya peran pengawasan.

Peran pengawasan sangat sangat penting, kenapa saya juga sering cek ke ke lapangan turun ke bawah ? saya ingin pastikan bahwa apa yang kita programkan itu sampai betul ke rakyat, ke masyarakat karena kita memang lemah disitu.

Jika tidak diawasi, hati-hati, jika tidak cek langsung, jika tidak dilihat dipelototi satu-satu, hati-hati kita lemah disitu. Dipelototi, kita turun ke bawah itu saja masih ada yang bablas, apalagi tidak, ucap presiden.

Menutup sambutannya Presiden Joko Widodo berharap Penguatan Pengawasan Internal jangan sampai hanya menjadi aksesoris dan juga jangan ada data yang ditutup-tutup.

Sudah kalau memang salah, tunjukkan kesalahan, cara memperbaikinya seperti apa.

Kepada seluruh daerah-daerah jangan mengabaikan rekomendasi- rekomendasi yang di berikan oleh BPKP.

Rakornas tersebut di lanjutkan dengan pemaparan oleh beberapa narasumber.

Turut mendampingi Inspektur Daerah, Kepala Bapenda Labuhan Batu, Kepala dan Sekretaris Dinas PMPTSP dan undangan lainnnya. (Fahrul Rizal)