Tanpa APD, Pekerja Ter-Jatuh Saat Pikul Batu Cakup Proyek Normalisasi SP Cimuncung 1 Kronjo

312

KAB. TANGERANG (Banten) ketikberita.com | Kejadian tragis dialami seorang pekerja berinisial WR saat memikul batu cakup pada kegiatan proyek normalisasi pembuangan air Cimuncung 1 Kronjo Kabupaten Tangerang Banten, Sabtu (16/12/2023).

Sekitar pukul 16.15 kemarin (15/12) bersama rekannya, WR tanpa berjalan diatas titian bambu sembari memikul batu cakup terselandung dan jatuh kedalam saluran air dengan ketinggian sekitar 4 meter.

Seperti dikatakan Sukebi yang akrab dipanggil Kobol Pemuda penggiat sosial kontrol yang melihat kejadian jatuhnya WR diduga lelah dan hilang keseimbangan.

“Mungkin terlampau lelah, saya lihat bulak balik menyebrangi 2 titian bambu, sembari memikul batu cakup dengan jarak yang lumayan jauh, sekitar 50 meter, sehingga keseimbangannya menurun, melewati dia Titian bambu, sangat berbahaya”ucap Sukebi.

Sukebi juga menceritakan “saat jatuh, WR tertimpa batu yang dipikulnya, kaki bagian kanannya terkilir dan ada sedikit luka, mereka bekerja tidak menggunakan alas kaki apalagi alat pelindung diri (APD), sudah saya sarankan agar segera dibawa ke klinik dan tukang urut, mudah mudahan tidak ada bagian tulang yang patah”harapnya.

Sementara itu, seorang pekerja dari CV Karya Ziddan Putra Mandiri membenarkan kejadian yang dialami WR “Iya pak, ada temen kita tadi jatuh, kaki terkilir, mudah mudahan gak ada tulang nya yang patah”ucapnya.

CV Karya Ziddan Putra Mandiri yang tengah mendapat sorotan akibat ada dugaan pekerjaan pondasi saluran yang tidak sesuai Bistek, menurut Sukebi bakal diperkara.

“Kami soroti jalannya kegiatan ini secara inten, akan kami perkarakan, selain insiden jatuhnya seorang pekerja kedalam saluran tanpa APD karena mengabaikan K3, kami juga menemukan kejanggalan pemasangan batu yang kami duga tidak sesuai Bistek, lebar pasangan batu bervariative, dipasang mengecil atau mengkrucut kebagian bawah, inti pelaksana mau kejar target pencairan, sengaja mengurangi ketebalan dibagian bawah, sehingga bentuknya terlihat besar diatas”pungkasnya. (sn/er/zi)