KAB TANGERANG (Banten) ketikberita.com | Roni seorang Pemuda asal Kecamatan Mekar Baru kedua kakinya menderita pesakitan setelah ditabrak oleh kendaraan pengangkut gas elpiji dari PT. Sulthani Salsabila, Kamis (9/02/2023).
Korban Lakalantas yang terjadi pada Jum’at (02/02) di Buaran Jati Kecamatan Sukadiri meminta pertanggung jawaban atas derita yang dialami nya.
“Saat kejadian saya gak sempat moto plat mobil dan identitas pelaku karena menahan sakit, kedua kaki saya ter kilir dan luka, dan yang sebelah ini patah, si supir kasi uang 250 ribu lalu buru buru pergi, untung sempat saya photo mobilnya dari samping”ungkapnya
Roni berharap sikap tanggung jawab pelaku dan rasa kemunisiaan atas derita yang dialaminya.
“beberapa orang rekan sudah saya utus untuk mendatangi alamat yang tertera di mobil tersebut, tapi sampai saat ini belum ada kabar yang jelas, saya hanya berharap iktikad baik dan kesadarannya untuk bertanggung jawab” ucap Roni kepada awak media sembari memperlihatkan photo kendaraan Roda Empat yang menabraknya.
Dalam photo yang diberikan korban, di Kendaraan Roda Empat berwarna Putih bermuatan tabung tabung gas elpiji Pertamina tertera plank bertuliskan PT. Sulthani Salsabila yang beralamat di Kp. Pangodokan Kidul RT 001/001 Kecamatan Pasar Kemis Kabupaten Tangerang.
Akan hal ini, Fahrur Rozi selaku rekan Korban yang juga merupakan Kepala Devisi Analisator dari DPD PENJARA PN menyarankan agar secepatnya mengirim utusan untuk menemukan alamat yang tertera “untuk segera ditemukan alamatan tersebut, segera komunikasikan dengan pihak pelaku, saya baru tau musibah yang dialami Roni hari ini, mungkin pelaku juga tidak mengetahui alamat korban, kita sangka baik saja, ya misalnya jika sudah diberi tau secara baik baik tapi mereka tidak mau bertanggung jawab berarti siap siaplah dilaporkan APH, kedepankan dulu lah jalur kekeluargaan, semoga lekas sembuh ya Ron”tuturnya.(Er/Sunar)
