Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Seligi 2023 untuk Mengamankan Pemilu Damai Tahun 2023-2024

175
Foto: Terlihat Kapolda Kepri Irjen Pol.Tabana Bangun.M.Si saat melaksanakan pemeriksa barisan dengan menggunakan kenderaan satu persatu barisan dalam persiapan " Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Seligi 2023 untuk mengamankan pemilu tahun 2023 - 2014 di.lapangan Engku Putri Batam Center - Batam. (Foto : Wati Siagian)

BATAM ketikberita.com | Kapolda Kepri Irjen. Pol. Drs. Tabana Bangun, M.Si., laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Seligi 2023, sebuah acara penting dalam rangka kesiapan pengamanan Pemilu tahun 2023-2024 yang bertempat di Lapangan Alun-Alun Engku Putri di Batam Center. Pada Selasa (17/10/2023).

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakapolda Kepri Brigjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., Sekda Provinsi Kepulauan Riau, Adi Prihantara, yang mewakili Gubernur Kepulauan Riau, Ketua DPRD Provinsi Kepri Jumaga Nadeak S.H., M.H., Ketua KPU Provinsi Kepri Hendrawan Susilo Prabowoadi S.H., M.H., Ketua Bawaslu Provinsi Kepri Zulhadril Putra S.T., Pangkogabwilhan I diwakili, Pangkoarmada I diwakili, Danlantamal IV Laksamana Pertama TNI Tjatur Suniarto, CHRMP, M.TR.OPSLA, Danrem 033 Wira Pratama Brigjen TNI Jimmy Watuseke, Kajati Kepri dr. Rudi Margono S.H., M.Hum, Ketua Lembaga Adat Melayu Provinsi Kepri Datok Sri Setia Utama Hj. Abdul Razak, Kabinda Provinsi Kepri, Brigjen TNI Bonar Panjaitan, PJU Polda Kepri, Tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat Provinsi Kepri, Walikota Batam / Ex Officio BP Kawasan H. M Rudi S.E., Kapolresta Barelang, KBP. Nugroho Tri Nuryanto S.H., S.I.K., M.H., Pimpinan partai politik Provinsi Kepri atau yang mewakili serta 14 Anggota Bacaleg DPD RI dapil Kepri atau yang mewakili.

“Dalam sambutannya Kapolda Kepri Irjen. Pol. Drs. Tabana Bangun, M.Si., membacakan amanat dari Bapak Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. yang disampaikan urgensi operasi mantap brata ini untuk mengamankan tahapan Pemilu 2024 yang memiliki tingkat kompleksitas tinggi, melibatkan wilayah luas dan jumlah pemilih yang besar.

“Operasi ini akan dilaksanakan selama 222 hari dengan melibatkan 261,695 personel di seluruh Indonesia Selain aspek pengamanan, pola pengamanan sistem wilayah Zonasi juga diperkenalkan, bersama dengan Operasi Nusantara Cooling System 2023-2024, yang bertujuan membangun narasi persatuan dan kesatuan serta mengantisipasi berita palsu dan isu-isu yang dapat mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Adapun 7 penekanan Bapak Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. yang dibacakan oleh Kapolda Kepri Irjen. Pol. Drs. Tabana Bangun, M.Si., yaitu

1. Tingkatkan Keimanan Dan Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa Dan Semoga Tugas Pengamanan Ini Menjadi Ladang Amal Ibadah Bagi Kita Semua
2. Pastikan Kesiapan Perlengkapan Pribadi, Sarpras Dan Fasilitas Penunjang Lainnya, Sehingga Operasi, Dapat Mendukung Pelaksanaan
3. Laksanakan Pengamanan Dengan Penuh Rasa Tanggung Jawab, Humanis Dan Profesional Sesuai Sop Dengan Menerapkan Buddy System Guna Menjamin Keselamatan Personel,
4 Pimpinan Di Setiap Tingkatan Harus Terjunlangsung Ke Lapangan Untuk Melakukanpengawasan Melekat Kepada Anggotanya Masing-Masing;
5. Lakukan Pengaturan Jadwal Pengamanan, Sehingga Kesehatan Personel Selalu Dalam Kondisi Yang Prima. Hal Ini Penting, Mengingat Operasi Yang Kita Laksanakan Cukup Panjang Dan Pemilu 2024 Dilakukan Secara Serentak,
6. Kedepankan Komunikasi Publik Dan Upaya Cooling System, Agar Masyarakat Berpartisipasi Penuh Dalam Mendukung Penyelenggaraan Pemilu 2024 Dan Terhindar Dari Polarisasi;
7. Tingkatkan Sinergisitas Dan Soliditas Antar Seluruh Personel Pengamanan Maupun Stakeholder Terkait, Karena Hal Tersebut Adalah Kunci Utama Keberhasilan Operasi.

“Selanjutnya Kapolda Kepri Irjen. Pol. Drs. Tabana Bangun, M.Si., mengungkapkan bahwa kesiapan personel pengamanan telah ditegaskan. “Kita akan melaksanakan pengamanan dengan harapan seluruh kegiatan pemilu bisa berjalan dengan baik di wilayah Provinsi Kepri.

Pemilu tahun ini berbeda dengan yang sebelumnya karena dilaksanakan secara serentak dan Meskipun wilayah Kepri dinilai tidak memiliki kerawanan signifikan, antisipasi dan koordinasi dengan penyelenggara pemilu, seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), tetap dilakukan secara intensif untuk memastikan kelancaran dan keamanan proses pemilu serta Operasi pengamanan Pemilu melibatkan sekitar 4,000 personel yang akan diterjunkan ke berbagai TPS di seluruh Provinsi Kepri.

Selain pengamanan fisik, patroli cyber juga dilaksanakan untuk mengawasi penyebaran berita palsu HOAX yang dapat mempengaruhi proses Pemilu,”Tegas Kapolda Kepri Irjen. Pol. Drs. Tabana Bangun, M.Si.

“Terakhir Pengamanan Pemilu 2024 yang dimulai hari ini menunjukkan komitmen serius dalam menjaga kelancaran dan keamanan proses demokrasi di Provinsi Kepulauan Riau. Meskipun kerawanan di wilayah tersebut dianggap relatif rendah, keberhasilan operasi pengamanan memerlukan kerja sama intensif antara Polri, TNI, penyelenggara pemilu, dan masyarakat.

Netralitas, keselamatan, dan kesiapan personel menjadi prioritas utama dalam upaya ini Dengan dimulainya tahapan penting ini, harapan kita adalah agar Pemilu 2024 dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan adil di seluruh wilayah Provinsi Kepri.

Keselamatan dan netralitas tetap menjadi komitmen bersama, menggarisbawahi pentingnya menjaga integritas dan kestabilan dalam proses demokrasi yang akan berlangsung,” Tutup Kapolda Kepri Irjen. Pol. Drs. Tabana Bangun, M.Si.,

Acara dilanjutkan dengan Kegiatan Deklarasi Damai Pemilu Tahun 2024 :
1. Penandatanganan Deklarasi oleh pimpinan parpol provinsi Kepri
2. Penandatanganan Deklarasi oleh anggota DPD RI dapil Kepri
3. Penandatanganan Deklarasi oleh Forkopimda Prov Kepri (r/ Wati Siagian)