SERGAI (Sumut) ketikberita.com | Terinspirasi dari kebiasan Bupati dan Wakil Bupati Serdang Bedagai H Darma Wijaya dan H Adlin Tambunan sejumlah wartawan Sergai melakukan budaya gotong royong dalam membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan.
Sikap saling menolong itu, sering diajarkan oleh pasangan Bupati dan Wakil Bupati Sergai yang akrab disapa Dambaan itu, yang diketahui memiliki kebiasaan berbagi dan menolong sesama yang tengah membutuhkan atau tertimpa musibah.
Dikatakan Ardianto, Selasa (24/5/2022) bahwa Muriono alias Kelik warga Dusun II Kampung Keling Desa Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah memiliki kendala pada Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang tertunggak.
“Saudara kita, Muriono Als Kelik memiliki tunggak an iuran BPJS Kesehatan selama 5 tahun dengan jumlah tunggakan sekitar 3,2 jutaan”, kata Ardianto.
Diketahui bahwa Muriono menderita penyakit Liver yang sudah berjalan menahun,namun sebab kondi si ekonomi yang kurang baik,membuat proses penanganan penyakit Liver tidak tertangani dengan maksimal.
Melihat kondisi itu, Lanjut Ardianto, dirinya bersama rekat-rekat wartawan lainnya yang tergabung kedalam Jurnalis Dambaan menggelar aksi donasi gotong royong membantu pelunasan tunggakan iuran BPJS Kesehatan milik Muriono.
“Syukur Alhamdulillah, berjalan satu hari saja, dana yang akan diperuntukan untuk melunasi iuran BPJS Kesehatan Muriono dapat terkumpul, bahkan hasil dari donasi gotong royong itu, melebihi dari yang dibutuhkan sehingga dapat diberikan untuk kebutuhan lainnya”, ungkap Ardianto.
Di Rumah Sakit Umum Sultan Sulaiman, Sri Anita (46) menyampaikan ungkapan terimakasih kepada seluruh donatur yang turut membantu meringan kan beban keluarganya.
Selain itu, Sri Anita juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H Darma Wijaya dan H Adlin Tambunan yang telah membantu suaminya dalam mencari kesembuhan bagi penyakitnya.
“Terimakasih tak terhingga untuk Pak Wiwik dan Pak Adlin Tambunan atas bantuan mereka, mungkin jika tanpa mereka kami tidak tau harus berbuat apa”, ungkapnya. (AfGans)
