Reuni Akbar Alumni SMA Negeri 2 Medan Digelar 18-19 Agustus 2023

229

MEDAN ketikberita.com | Reuni Akbar Alumni SMA Negeri 2 Medan (SMANDA) akan digelar tanggal 18 – 19 Agustus 2023 nanti di komplek sekolah SMA N 2 Medan Jalan Karangsari, Polonia, Medan.

Menurut Ketua Panitia Prlaksana Reuni Akbar Abdul Hakim Dalimunthe (Alumni 84) didampingi Sekretaris Imballo Harahap (Alumni 84), Bendahara Mariana Nasution (Alumni 83) dan Seksi Humas/Publikasi Citra Effendi Capah (Alumni 90), Minggu (25/6/2023) bahwa tema yang diusung untuk reuni akbar ini adalah “MERAJUT SILATURRAHMI MENGURAI KERINDUAN”.

” Kegiatan hari pertama, 18 Agustus kita mengadakan donor darah dan penanaman pohon dan acara puncaknya digelar 19 Agustus di ruang terbuka SMA N 2 Medan. Acara puncak akan diisi dengan curhat pengalaman, temu ramah, pemberian cenderamata kepada guru, pengukuhan pengurus alumni tiap Angkatan dan hiburan, ” kata Abdul Hakim Dalimunthe.

Untuk memeriahkan kegiatan ini, lanjut Abdul Hakim seluruh alumni SMANDA Medan mulai dari Angkatan tahun 1979 sampai dengan angkatan tahun 2010 yang lulus di SMA Negeri 2 Medan diundang untuk hadir. Sebagai penghargaan kepada para Senior (angkatan dibawah 79) yang akan hadir dipersilahkan. Reuni ini tidak menutup kesempatan bagi seluruh alumni untuk hadir.

“Adapun tujuan diadakannya Reuni Akbar ini adalah untuk lebih mempererat tali silaturahmi dan siapa tau lewat kegiatan ini hubungan kerjasama untuk saling membantu semakin terbuka bagi siapa saja yang ingin berbuat kebaikan kepada sesama, ” katanya.

Secara khusus, Humas Panitia Citra E Capah menyampaikan untuk kesuksesan acara ini tak lengkap rasanya kalau para alumni tidak hadir. Untuk informasi terkait kegiatan Reuni Akbar bisa menghubungi Imballo Harahap (0813-8315-3243) atau Muhammad Yajib (0812-6074-9972).

“Teman-teman alumni SMA N 2 Medan pasti sangat merindukan kegiatan ini, ” tandasnya. (red)

Artikulli paraprakTim Penyidik Kejari Labuhanbatu Lakukan Tahap 2 Tersangka Korupsi Disdik Labura
Artikulli tjetërBuka Pelatihan Jurnalisme Digital, Ilyas Sitorus: Suka Tidak Suka Kita Harus Beradaptasi dengan Digitalisasi