SERGAI (Sumut) ketikberita.com | Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) mengecam keras pernyataan dr Salomo yang menyatakan wartawan Sergai semua bisa dibayar.
Ketua PWI Sergai, Edi Saputra mengecam pernyataan dr. Salomo. Jika ternyata benar pernyataan dr Salomo yang bertugas dibagian Laboratorium RSUD Sultan Sulaiman Serdang Bedagai yang menyatakan semua Wartawan di Serdang Bedagai bisa dibayar atau sudah dibayar dengan tujuan tidak memberitakan sesuatu hal dan terlebih hal tersebut disampaikan ditempat umum.
Tentunya pernyataan tersebut merupakan pernyataan picik yang tidak berdasar, demikian ditegaskan Ketua PWI Serdang Bedagai Edi Saputra, Senin (21/2) kepada sejumlah Wartawan via WhatsApp.
” Jika dia (dr.Salomo) berani mengutarakan hal tersebut, dia harus mempunyai bukti akurat yang bisa beliau pertanggung jawabkan”, tegas Eed sapaan akrab Edi Saputra.
Terlebih yang beliau singgung seluruh Wartawan di Serdang Bedagai dan bukan oknum wartawan lanjut Ketua PWI Sergai, berarti dr.Salomo menyinggung dan menuding seluruh Wartawan yang ada di Serdang Bedagai yang notabene jumlahnya ada ratusan Wartawan baik media cetak, online maupun elektronik.
Sambung Edi. Padahal Wartawan di Kab. Serdang Bedagai khususnya anggota PWI Sergai dalam bertugas tetap berupaya mengacu Undang-Undang nomor 40 tahun 1999 tentang Pers, serta menjunjung tinggi kode etik jurnalistik yang selalu berupaya bersikap profesionalisme dalam bertugas,” papar Edi Saputra.
Ketua PWI Sergai menilai, akibat pernyataan dr.Salomo tersebut jelas-jelas menyinggung serta menciderai hati dan perasaan Wartawan yang ada di Serdang Bedagai dan dr Salomo harus mempertangungjawabkan tudingan tersebut,”tutupnya. (AfGans)