Pokja WHTR Kecam Perilaku Tak Etis Kasi Humas Polrestro Tangerang Kota

105

TANGERANG (Banten) ketikberita.com | Kelompok Kerja Wartawan Harian Tangerang Raya (Pokja WHTR) mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memerintahkan Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho mencopot Kasi Humas Kompol Aryono (foto), buntut dari insiden pelecehan jurnalis di grup WhatsApp Media Polres Metro Tangerang Kota.

Kompol Aryono diketahui melecehkan wartawan radio Elshinta Mus Mulyadi. Insiden tindakan tak terpuji yang dilakukan perwira polisi ini bermula ketika awak media memberikan masukan terkait sosialisasi pelayanan SPKT berpindah ke gedung baru Polres Metro Tangerang Kota.

Diduga tak terima mendapat masukan dari awak media, Kompol Aryono malah melemparkan chat kalimat yang dianggap teman-teman media sebagai bentuk pelecehan.

“Kami mendesak Kapolri untuk memerintahkan Kapolres untuk mencopot Kompol Aryono dari jabatannya,” ungkap Ketua Pokja WHTR, Ade Bagus Pranoto dalam keterangan persnya, Sabtu (13/1/2024).

“Seharusnya Kasi Humas menjadi jembatan kawan-kawan untuk mencari informasi untuk membuat sebuah berita, malah arogan dengan menghapus chat WhatsApp kawan kawan yang menanyakan maksud isi chat kasie humas Polres Metro Tangerang Kota tersebut”, kata Bagus menambahkan.

Dengan adanya insiden pelecehan jurnalis tersebut, kata Bagus, pihaknya mengutuk perilaku Kompol Aryono dan berharap Kompol Aryono segera meminta maaf kepada rekan rekan jurnalis.

“Saya mengutuk prilaku kasie humas Polres Metro Tangerang kota, dan meminta kasi humas agar meminta maaf kepada kawan kawan jurnalis dan siap permintaan maafnya di muat di media massa”, jelasnya.

Sementara itu, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho meminta maaf kepada wartawan yang tergabung dalam grup WhatsApp Media Polres Metro Tangerang Kota terkait insiden pelecehan jurnalis yang dilakukan Kasi Humas Kompol Aryono.

“Ijin rekan-rekan saya mohon maaf atas kesalahan kasi humas saya, tolong pak kasi humas kedepan harus lebih open dan tahu mana yang harus di share mana yang gak, kejadian ini jangan sampai terulang lagi, harus lebih bisa merangkul teman-teman media, bukan malah mengadu satu sama lain, sekali lagi saya mohon maaf teman-teman media, terimakasih banyak atas pengertiannya,” kata Kombes Zain. (mir)