SERGAI (Sumut) ketikberita.com | Masyarakat petani di Desa Sei Rejo,Kecamatan Sei Rampah,Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai),Sumatera Utara (Sumut), mengeluhkan sulitnya melintasi badan yang dipenuhi lobang dan air persis seperti “Kolam ikan” sepanjang lebih kurang 2 Kilometer berlokasi di Dusun I.
Kondisi rusak ini sudah lebih dua tahun lamanya dan hingga kini belum pernah mendapatkan perbaikan dari Pemkab Sergai. Keluh Farida Hanum (47) warga Dusun I Desa Sei Rejo, Sabtu (16/7/2022).
Ia juga mengatakan bahwa semenjak jalan ini rusak, banyak warga yang melintas dengan mempergunakan kendaraan dua mengalami terjatuh masuk ke sawah.Ia yang sehari-hari bekerja sebagai petani mengaku sangat sulit melaksanakan aktivitas sehari-hari, begitu juga dengan masyarakat lainnya. “bagaimana kondisi perekonomian masyarakat bisa bagus jika tidak didukung oleh infrastruktur jalan yang baik.
“Sedih kami sebagai petani di desa ini, sudah dua tahun lebih jalan ini rusak, tapi tidak ada perbaikan. Ia berharap bisa segera diperbaiki Pemkab Sergai badan jalan yang mirip kolam ikan ini.”ujarnya dengan penuh harapan.
Jalan ini bisa menghubungkan ke Desa Pekan Tanjung Beringin, Mangga Dua Kecamatan Tanjung Beringin, dan Desa Sei Rampah Kecamatan Sei Rampah, namun rusaknya badan jalan ini tidak kunjung menadapatkan perbaikan dari Pemkab Sergai. Masyarakat di desa ini mayoritas bermata pencarian sebagai petani. Jika kondisi jalan rusak parah begini, tentunya menambah derita para petani untuk membawa hasil pertanian.
“Parahnya lagi, badan jalan dan rumah masyarakat belum lama ini kebanjiran. Alhamdulillah telah dilakukan pengorekan Sungai di ujung sana,semoga dengan pengorekan sindimen tersebut, desa ini khususnya Dusun I Desa Sei Rejo tidak lagi kebanjiran dan badan jalan rusak bisa segera diperbaiki.”Hhrap Paiman (56) petani Dusun I Desa Sei Rejo.
Kepala Desa Sei Rejo Muliono menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati Sergai H.Darma Wijaya yang telah melakukan normalisasi di Sungai Sei Rampah Dusun I Desa Sei Rejo. Semoga banjir yang selama ini dialami masyarakat tiak terulang lagi. “Ini merupakan solusi yang tepat dalam mengatasi banjir selama ini. Nah, terkait dengan badan jalan rusak, ia mengakui memang sudah lama dan dalam waktu dekat ini akan diajukan permohonan perbaikan.Ucapnya. (red)