TEBING TINGGI (Sumut) ketikberita.com | Kapolres Tebingtinggi AKBP Andreas Luhut Jaya Tampubolon, S.I.K, M.K.P hadiri kegiatan bedah rumah warga di Jalan Indra, Kelurahan Pinang Mancung, Kecamatan Bajenis, Kota Tebingtinggi, tepatnya Minggu (17/9/2023) siang, sekitar pukul 13.00 WIB.
Kegiatan bedah rumah itu diselenggarakan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Kota Tebingtinggi, kata Kasi Humas AKP Agus Arianto kepada wartawan dalam keterangan pers melalui pesan aplikasi whatsApp seluler.
Dijelaskan bahwa bedah rumah yang dilakukan tim relawan Yayasan Buddha Tzu Chi kali ini untuk seorang warga bernama Ibu Rini Fitriani (39). Dimana rumah yang akan di bedah itu, sudah tidak layak ditempati dan sudah layak untuk dilakukan pembedahan dan pembangunan kembali agar layak huni.
”Oleh karena itu, tim relawan Yayasan Buddha Tzu Chi memberikan bantuan sosial (Bansos) dengan cara melakukan pembedahan atau membangun kembali rumah Ibu Fini Fitriani tersebut” ucap AKP Agus.
Dikesempatan itu, Kapolres Tebingtinggi yang hadir dilokasi bedah rumah dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, dimana hari ini kita dapat berkumpul dalam kegiatan niat baik pengurus Yayasan Buddha Tzu Chi Kota Tebingtinggi yang telah berkoordinasi dengan pengurus pusat dan melibatkan kami Polres Tebingtinggi dalam memberikan bantuan hunian layak kepada Ibu Rini, kiranya apa yang sudah kita rapatkan dan koordinasi menjadi barometer diberikannya bantuan bisa terakomidir dengan baik, kata Kapolres.
Kemudian, atas nama Polres Tebingtinggi, kami mengucapkan terima kasih atas kehormatan dan persaudaraan yang diberikan kepada kami dan ini merupakan bukti nyata serta fakta yang tidak bisa digugah, dirubah walau berbeda kepercayaan, sosial maupun suku tidak mempengaruhi kita dalam bersosial.
”Mudah – mudahan pelaksanaan pembangunan rumah ini yang diperkirakan dalam 3 bulan dapat diberi kelancaran dan tidak ada permasalahan serta berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan kita akan bertemu kembali dalam kegiatan peresmian rumah ini nantinya” bilang Kapolres yang diungkapkan Kasi Humas.
Selanjutnya, Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Kota Tebingtinggi Arifin Wijaya dalam sambutannya mengatakan akan melaksanakan dedah rumah Ibu Rini,
”Kami akan membangun kembali rumah ini supaya layak huni dan kokoh agar aman dan nyaman tinggal didalamnya dan proses terlaksananya kegiatan bedah rumah ini sudah berjalan 2 (dua) bulan mulai dari perencanaan dan survey sesuai dengan SOP dari Yayasan Buddha Tzu Chi pusat” ujarnya.
Diungkapkan Arifin, bedah rumah ini dilakukan lantaran rasa prihatin kami melihat kondisi rumah Ibu Rini ini, dimana rumah ini hanya terdapat 1 (satu) ruangan saja yang dihuni oleh 4 (empat) orang dan pada saat hujan lebat datang, rumah ini akan terkena banjir, karena itulah menjadi pertimbangan kami untuk membangunkan kembali rumah ini agar Ibu Rini dan keluarga dapat menempati dengan layak, imbuhnya.
Terakhir, Arifin mengucapkan terima kasih kepada Polres Tebingtinggi dan Pemerintahan Kota Tebingtinggi yang mendukung kami dalam kegiatan ini, nantinya rumah ini akan selesai dengan model type 36 dan terdapat 2 (dua) kamar tidur, 1 ruang tamu, dapur serta kamar mandi.
”Mudah – mudahan proses pembangunan rumah ini akan berjalan dengan lancar dan tanpa adanya kendala” cetus Arifin dengan rasa haru.
Usai memberikan kata sambutan, tim relawan Buddha Tzu Chi mulai melakukan pemindahan barang – barang milik Ibu Rini Fitriani dan pembongkaran rumah yang dibantu personil Polres Tebingtinggi dan warga masyarakat sekitar.
Ikut hadir dalam kegiatan diantaranya Camat Bajenis yang diwakili Sekcam Hadi Supeno, SE, Kabag Sumda Polres Tebingtinggi Kompol Zulham, SH, S.Kom, MH, MM, Plt. Kapolsek Rambutan AKP Rustam Efendi, Ketua Bhayangkari Cabang Tebingtinggi Ny. Maria Andreas beserta pengurus Cabang Bhayangkari, Lurah Pinang Mancung Andi Supandi, SH, pengurus dan relawan Yayasan Buddha Tzu Chi Kota Tebingtinggi dan warga masyarakat sekitar bersama keluarga Ibu Rini, papar Kasi Humas.
Sekilas tentang Yayasan Buddha Tzu Chi yaitu lembaga sosial kemanusiaan yang didirikan oleh Master Cheng Yen pada tahun 1966 dan berpusat di Hualien, Taiwan. Tzu Chi hingga kini telah tersebar ke 67 negara di dunia dan telah memberikan bantuan ke masyarakat tanpa memandang Suku, Ras, dan Agama karena berprinsip pada cinta kasih secara universal. (ar)