DKP3 Diminta Lakukan Langkah Strategis Cegah Maraknya Hewan Terkena Virus

63

MEDAN ketikberita.com | Komisi IV DPRD Kota Medan meminta Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3), untuk segera melakukan langkah strategis guna mencegah maraknya hewan peliharaan jenis anjing maupun kucing yang terkena virus rabies.

“Saat ini penyakit rabies pada hewan peliharaan kembali mewabah, kemungkinan termasuk di Kota Medan. Sebab info yang saya dengar, sudah ada beberapa hewan anjing peliharaan di Kota Medan yang terindikasi terpapar rabies. Tentu butuh langkah strategis untuk mengatasi hal ini,” ucap Anggota Komisi IV DPRD Kota Medan, Dedy Aksyari Nasution ST, Jumat (14/7/2023).

Dikatakan Dedy, adapun langkah strategis yang dimaksud, yakni dengan segera melakukan vaksinasi rabies terhadap seluruh hewan peliharaan, baik jenis anjing maupun kucing yang belum divaksinasi.

“Kita minta DKP3 Kota Medan untuk segera melakukan vaksinasi rabies terhadap seluruh hewan peliharaan di Kota Medan, baik untuk jenis anjing maupun kucing. Tak cuma hewan peliharaan, tapi juga hewan-hewan liar, sebab ada banyak juga kucing liar yang tidak ada pemiliknya,” ujarnya.

Ketua Bapemperda DPRD Kota Medan itu mengatakan, virus rabies harus diatasi secepat mungkin, mengingat rabies bukan hanya mematikan bagi hewan yang terpapar. Akan tetapi, penyakit ini juga berbahaya bagi manusia yang tertular akibat digigit hewan yang terpapar rabies.

“Di Indonesia, kita sudah mendengar ada anak balita yang meninggal dunia akibat terkena rabies karena digigit anjing peliharaan keluarganya sendiri. Tentu kita tidak mau hal ini terjadi di Kota Medan,” katanya.

Oleh sebab itu, Dedy mendorong DKP3 Kota Medan agar segera berkolaborasi dengan pihak kecamatan dan kelurahan guna mendata seluruh warga yang memiliki hewan peliharaan, khususnya jenis anjing dan kucing agar dapat segera melakukan vaksinasi terhadap hewan-hewan peliharaan tersebut.

“Infonya vaksinasi rabies ini akan dilakukan secara gratis oleh Pemko Medan di setiap kecamatan. Saya fikir rencana ini harus segera direalisasikan, semakin cepat semakin baik,” tuturnya.

Politisi Partai Gerindra ini juga meminta kepada warga pemilik hewan peliharaan untuk kooperatif dengan melaporkan hewan peliharaannya yang belum divaksinasi rabies kepada kepala lingkungan, pihak kelurahan ataupun kecamatan agar membantu proses pendataan.

Menunggu divaksinasi, Dedy berharap agar setiap warga pemilik hewan peliharaan dapat menjaga hewan peliharaannya masing-masing agar tidak mendekati siapapun, baik orang yang ada di rumah ataupun di luar rumah.

“Misalnya seperti anjing yang belum divaksin rabies, kita harapkan pemiliknya tidak melepaskannya begitu saja, paling tidak diikat dengan rantai. Lalu kalaupun ingin membawanya keluar, pastikan hewan itu tetap terikat dengan tali atau rantai yang tetap dipegang oleh pemiliknya. Saya berharap, kita semua bisa saling menjaga satu sama lain,” pungkasnya. (red)