Angin Puting Beliung Hantam 19 Rumah di Sergai Rusak, Bupati dan Ketua TP-PKK Turun Kelokasi

419

SERGAI (Sumut) ketikberita.com | 19 rumah di enam dusun Desa Pulau Gambar, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) mengalami rusak berat dan ringan akibat diterpa angin puting beliung pada Kamis (15/5) sekitar pukul 15:30 WIB. Peristiwa tersebut terjadi pasca hujan dengan intensitas tinggi yang disertai angin kencang yang melanda kawasan tersebut.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sergai mencatat hingga Jumat (6/5) terdapat 9 rumah rusak berat dan 10 mengalami rusak ringan yang berada di Dusun IV, VII, XVI, XI, VIII dan XIVA Desa Pulau Gambar dan berdampak pada 19 kepala keluarga.

Panca kejadian pihak kecamatan serta BPBD Kab Sergai dan Pemdes Pulau Tagor langsung turun kelokasi kejadian serta mendata korban, meski tampak rumah porak poranda masyarakat masih bersyukur tidak ada korban jiwa hanya mengalami troma.

Sehari kejadian. Bupati Sergai H. Darma Wijaya bersama Istri Ny. Hj. Rosmaida Saragih Darma Wijaya (Ketua TP PKK Sergai) Kepala BPBD Ir. Husin, Camat Serbajadi Syafruddin ,SE,M.AP, Kades Pulau Tagor Suriadi, Bhabinsa Koramil Galang langsung meninjau dan menyalurkan bantuan kepada korban angin puting beliung.

Menanggapi potensi tersebut, Bupati Darma Wijaya menghimbau kepada masyarakat untuk meningkat kan kesiapsiagaan dan kewaspadaan akan ancaman bencana yang di sebabkan oleh cuaca ektrim seperti angin puting beliung maupun angin kencang, dengan berlindung dibangunan yang kokoh dan menghindar dari bangunan dan pohon yang rapuh.

Dalam kunjungan ke Desa Pulau Tagor ini, Lanjut Bupati Darma Wijaya untuk memberikan bantuan stimulus dari Pemkab Sergai berupa material seng, broti dan menambahkan uang serta beras. Bantuan ini tidak sepenuhnya dapat membantu keseluruhan kerusakan rumah warga namun setidaknya dapat menghibur korban musibah.

” Kepada para korban bencana musibah ini cobaan dari yang kuasa kita tetap waspada tinggi karena angin puting beliung sering terjadi di desa Pulau Tagor, begitu juga para korban untuk lebih memper hatikan membangun maupun merehap rumah khususnya kap rumah terikat di ring balok, setidak nya dapat mengantisipasi atap rumah agar tidak terbang jika diterpa angin” papar Bupati.

Berikut data rumah warga mengalami rusak berat Kornelis Sitorus (81), Semua Hutapea (64), Nurida Sirait (48), Roni Purnama (28), Selamat (52), Ediyanto (53), Asnan (71),Suwanto (41), Pardi (43), dan rusak ringan SABAM Sitorus (42) Rita Manurung (48), Baringan Hasibuan (50), Malentina Dolok Saribu (48), Joner Tambunan (48), Buhari Rahman (35), Nursin (61), Hariani (43), H Amat (72) H. Sutrisno (50).

Kasih (61) tak lain istri dari Asnan mengatakan saat kejadian sedang berada di dalam rumah bersama suami dan adiknya. Hujan deras disertai angin kencang dengan sekejap mengangkat seng rumahnya hingga terbang dan rusak. Upaya untuk menyelamatkan harta benda tidak berhasil. Kasih langsung menyelamatkan diri kerumah tetangga sambil menggotong suaminya yang sedang sakit.

” Semua perabotan rumah basah kuyup, kami menyelamatkan diri kerumah tetangga”papar Kasih.

Meski trauma, Kasih mengaku sedikit terobati atas kedatangan Bupati Sergai bersama istri kerumah nya dan memberikan bantuan berupa baterai seng broti dan uang serta beras. ” Saya sangat berterima kasi atas kehadiran Bupati Sergai dan istrinya dibukan ramadhan ini kami ditimpa musibah dan kami juga kedatangan tamu oleh Bupati” papar Kasih. (AfGans)

Artikulli paraprakKapolres Simeulue Gelar Yasinan dan Syukuran, Undang Puluhan Anak Yatim Piatu
Artikulli tjetërBabinsa Koramil 06/Manyak Payed Dampingi Petani Budidayakan Tanaman Porang