ASAHAN (Sumut) ketikberita.com | Maraknya Penyakit Masyarakat (PEKAT) jenis permainan Judi tembak ikan, Narkoba, dan bentuk prostitusi di Wilayah Hukum Polsek Bandar Pulau, tepatnya di Desa loburapa, Kec. Aek Songsongan, Kabupaten Asahan, Sumut, telah memanggil kelompok Emak Emak turun kejalan dalam menggelar aksi unjuk rasa (UNRAS) mendesak Aparatur Penegak Hukum (APH) dalam pemberantasannya.
UNRAS yang di Motori oleh sekelompok emak emak dengan membentangkan sejumlah spanduk yang bertuliskan “Brantas Judi, Narkoba dan Prostitusi”, mulai di gelar di halaman Desa loburapa, Senin, (26/06/2023), sekira jam 09.00 WIB
Kedatangan Emak Emak dan tokoh masyarakat disambut terang oleh Kepala Desa Loburapa Toyib, bersama Kanit Reskrim Polsek Bandar Pulau, dan Babinsa dari Koramil 15/BPL.
Pantauan awak media, Aksi pun berlanjut dari kantor desa dengan cara berjalan kaki mensweeping tujuh (7) tempat rumah dan cafe Remang remang, lokasi tersebut yang di duga menjadi tempat berlangsungnya permainan Judi meja tembak ikan, Narkoba dan Esek Esek (prostitusi) di dusun I dan Ill.
Nurma boru siahaan warga sekitar mengatakan kepada awak media kalau permainan perjudian tembak ikan dan kafe remang remang di desa mereka sudah pernah dilaporkan, namun tidak ada reaksinya, kemarahan para ibu ibu ini, karena sudah tidak tahan lagi selalu bertengkar dengan gara gara perjudian ini. Ujarnya.
Sementara, Toyib Kepala Desa Loburappa saat dikonfirmasi awak media, kejadian hari ini sebenarnya spontan yang di lakukan ibu ibu, karena sudah kesal sering bertengkar dengan suaminya, dan Toyib berharap kedepan semoga Desa Loburappa tidak ada lagi penyakit masyarakat yang diresahkan warga seperti selama ini.
Toyib juga berharap Kapolres Asahan agar membasmi atau menutup segala bentuk perjudian di Loburapa karena sudah menyengsarakan rakyat, pungkasnya. (KBM)
