SERGAI (Sumut) ketikberita.com | Masyarakat Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut), mengeluhkan kondisi jalan yang setiap hari dilintasi kondisinya rusak parah. Selain rusak, jalan itu sepanjang jalan banyak lobang. Jalan rusak ini sangat menggangu pengguna jalan yang ingin menuju ke Desa Firdaus, Cempedak Lobang, Sei Rampah dan Desa Firdaus Estate,Kecamatan Sei Rampah, selain bergelombang dan berlobang, jalan itu menghasilkan debu setiap harinya.
“Sebagai masyarakat sebut Mhd. Syahputera Pasaribu (32) warga Dusun V Desa Silau Rakyat, sangat berharap jalan yang mengalami rusak hampir mencapai 5 tahun ini bisa diperbaiki segera oleh Pemerintah Kabupaten Sergai. Pinggang dan dada rasanya pegal-pegal saat melintasi badan jalan yang bergelombang dan berlobang tersebut.”
Sedihnya lagi kata Syahputera, ketika curah hujan tinggi badan jalan yang diperkirakan sepanjang 200 meter langsung menghubungkan ke Jalan Belidaan Desa Firdaus dan Desa Cempedak Lobang tersebut tergenang mengakibatkan lobang tidak kelihatan lagi, sehingga sering pengguna jalan terjebak di dalam lobang. Ujarnya.
Saya setiap hari melintasi jalan ini dengan kendaraan roda dua membawa Gula cair dari Desa Firdaus menuju Desa Silau Rakyat. “Badan jalan Belidaan sebenarnya lebih parah lagi, namun dikarenakan tidak diperbaiki oleh Pemerintah Provinsi Sumut maka kondisinya semakin parah.
Keluhan yang sama juga disampaikan oleh Riduwan (40) warga Dusun XV Desa Firdaus, yang sehari-hari melintas dengan kendaraan roda dua membawa rumput. Ia mengaku terpaksa melintasi jalan tersebut karena tidak ada jalan yang lebih dekat untuk sampai ke rumah.
Kondisi jalan rusak ini terlihat sepanjang jalan menuju SMA Negeri 1 Sei Rampah menuju Jalan Belidaan diperkirakan sudah 3 tahun. Perbaikan badan jalan dan drainase sangat diharapkan cepat dibangun guna mengaliri air saat curah hujan, sehingga badan jalan tidak tergenang dan meng ganggu pengguna jalan. Saya yakin Pemerintah Kabupaten Sergai sedih melihat kondisi jalan yang selama ini dilalui. Ucap Riduwan. (AfGans)