Warga Tegal Kembang Walantaka Galau, Akses Menuju Rumahnya Terancam Ditutup

260
Akses jalan terancam ditutup oleh pemilik lahan depan rumah.

SERANG (Banten) ketikberita.com | Warga Kampung Tegal Kembang RT 12 RW 04 kelurahan Pipitan, kecamatan Walantaka, kota Serang hari-hari ini hatinya sedang galau tingkat dewa.

Kepada media, sejumlah Warga tersebut mengeluh terkait halaman rumahnya yang digali untuk pembangunan pondasi batas tanah yang mepet depan pintu masuk rumah mereka.

“N” menjelaskan kronologi, bahwa rumah mereka saat ini sudah di gali untuk di pondasi batas tanah.

“Bagaimana ya kang kalau rumah kami di pagar mah kami mau lewat kemana? soalnya ini satu-satunya akses jalan yang menuju jalan raya, masa kami lewat rawa nyebur”, Ucapnya, Minggu (23/07/23).

Lanjut N,”Dulu kami di tawarkan untuk di kasih tempat buat bikin rumah namun setelah di lihat itu tidak sesuai,hanya ada 600 meter memanjang sedangkan di sini kami ada 4 rumah mana cukup, ya kalau dia (H. Sadeli – red) mau beli rumah dan tanah nya juga kami siap, namun sampai sekarang belum ada kabarnya malahan tahu-tahunya ada galian pondasi di depan rumah saya, kaget saya”, Bebernya.

Masih kata N,” Bahkan kami juga memohon untuk minta akses jalan dua meter saja asal ada jalan motor, namun itu pun tidak di respon bahkan malah bilang ke saya sudah berapa tahun ngasih jalan ke kami”, Ungkap N.

“Bila perlu di beli itu tanah kalau nggak ngasih akses jalan, berapa tah satu meternya, kami siap membayar, sesuai NJOP”,Tegas N.

Sementara itu di tempat terpisah mantan RT 012, temen akrabnya H Sadeli sekaligus saksi pembelian lahan, mengatakan dari dulu juga kalau akses jalan mah pasti ada,tidak di tutup semua nya.

” Ini menurut sepengetahuan saya dari jaman dulu sampai sekarang kalau beli lahan itu di sisakan,kalau untuk jalan tidak di tutup semuanya, apa lagi ini di pinggirnya rumah orang, entar mereka keluar ke mana ? masa di tutup begitu”, Jelasnya singkat.

Namun sangat di sayangkan sampai berita ini tayang H. Sadeli (pemilik lahan – red) saat di konfirmasi melalui pesan WhatsApp atau pun telpon tidak merespon hanya di liat saja.

Untuk melengkapi pemberitaan ini secara akurat awak media akan menemui H. Sadeli ke kantor Samsat guna konfirmasi lebih lanjut. (Tis)