Warga Kecewa! Belum Selesai Dikerjakan, Betonisasi Di Balaraja Sudah Mengalami Retak dan Patah

484

KAB TANGERANG (Banten) ketikberita.com | Belum keseluruhan selesai dikerjakan, satu ruas betonisasi peningkatan jalan Perum Permata Balaraja RT 02/01 Desa Saga Kecamatan Balaraja banyak alami keretakan patah, Senin (05/09/22).

Proyek yang informasi dari pihak pelaksana bersumber dari PUPR Provinsi Banten yang tidak diketahui berapa besaran anggaran yang digunakan untuk pembiayaan, diduga tidak sesuai spesipikasi yang mengakibatkan betonisasi retak retak dan beberapa titik mengalami patah.

Keluhan dari warga setempat Pengerjaan Proyek Betonisai dari Dinas Pekerjaan Umum Provinsi (DPUPR) Provinsi Banten yang tidak diketahui Nama CV pengerjaannya ini karena tidak adanya Papan Informasi Publik patut dipertanyakan mutu dan kwalitas Beton yang digunakan, Pasalnya beton baru sehari dan bahkan belum tuntas dalam pengerjaan, beton sudah banyak yang retak, dan lebih parahnya lagi ada dua (2) titik yang mengalami patah dari sisi kanan sampai sisi kiri.

Saya sebagai warga mengalami rasa kecewa dengan mutu dan kwalitas Beton, dan saya berharap kepada dinas terkait agar melakukan sidak dilapangan dan melakuan audit.

Dipertegas oleh Rijal selaku Sekjen LMPI Kabupaten Tangerang “Saya inten memantau jalannya kegiatan, sejak awal saya sudah prediksi bakal reta begitu, karena prosedur gelar beton yang dilakukan belum memenuhi standar yang layak, untuk papan informasi saja seperti nya tidak berani di pasang pelaksana, sampai mau kelar belum juga meraka pasang, tentu nya ini pelanggaran terhadap UU KIP”terang nya di lokasi.

Johan selaku warga setempat yang juga Ketua Ranting LMPI Desa Saga juga merasa “Begini ini sebab pelaksana kejar target, berpikir nya cuma keuntungan sendiri jadi hasil kurang bagus, saya kecewa”ujar. (Er/Tio)

Artikulli paraprakNational Basketball Association (NBA) yang Diikuti 5.500 Pelajar se-Sumut dan Berhasil Meraih Rekor MURI
Artikulli tjetërTak Terima Tempat Usahanya Disurati, Pengelola Cafe In Menjawab Dengan Kekerasan