Terdampak Tumpahan Minyak, Nelayan Desa Susukan Tuntut Dana Konpensasi Pertamina

365

SERANG (Banten) ketikberita.com | Nelayan asal Kampung Sampang Kepaksan RT 10 RW 04 Desa Susukan,Kecamatan Tirtayasa,Kabupaten Serang mendatangi kantor Desa Susukan,mempertanyakan dana bantuan konpensasi dari Pertamina bagi nelayan dan pemilik empang (tambak) yang terdampak tumpahan minyak Karawang.

Kedatangan para nelayan ke kantor Desa Susukan, Senin (09/05/2022) ingin mencari tahu kenapa mereka sebagai nelayan dan pemilik empang (tambak) tidak mendapatkan konpensasi, sedangkan warga biasa bukan nelayan dan tidak memiliki usaha empang (tambak) justru menerima dana konpensasi dari Pertamina melalui DKPP (Dinas Ketahanan Pangan Dan Perikanan).

Dihadapan awak media, Sukandi nelayan asal Kampung Sampang Kepaksan mengatakan bahwa, dirinya sampai saat ini belum pernah menerima dana bantuan konpensasi dari Pertamina.

“Saya menjadi nelayan sudah puluhan tahun Kang (kepada media – red) ,dari jamannya masih pakai dayung , belum ada perahu yang menggunakan mesin (motor tempel-red) saya sudah jadi nelayan,”Jelasnya.

“Saya juga pemegang kartu nelayan , kartu asuransi,”Imbuhnya sambil memperlihatkan kartunya kepada awak media.

Lanjut Sukandi,”Saya tidak habis pikir,yang bukan nelayan dapat bantuan,sedangkan kami yang nelayan beneran tidak dapat bantuan”.

“Jangan mentang-mentang karena dekat dengan Kepala Desa,akhirnya pilih-pilih.
Jangan membuat cemburu sosial , kami juga punyak hak karena yang harusnya dapat itu yang nelayan dan punya empang (tambak) “Ucapnya Tegas.

Menyikapi tuntutan warganya yang berprofesi sebagai nelayan, diruang kerjanya, Kepala Desa Susukan, Saepi berdalih mereka yang tidak dapat bantuan karena pada saat dilakukan pendataan tidak ada di rumah.

“Waktu saya mendata bersama tim penyuluh, mereka sedang keluar dan tidak ada di rumah dan kata tim penyuluh tidak bisa di wakilkan harus orangnya langsung,makanya mereka tidak dapat bantuan konpensasi dari Pertamina itu,”Jelasnya .

Lebih lanjut Saepi mengatakan, “Kalau yang dapat bantuan itu nelayan dan yang mempunyai empang (tambak) , dapatnya tergantung luasnya ada yang sampai 7 juta bahkan ada yang 12 juta .Saya juga dapat 2 jutaan lebih,tahap pertama yang dapat lebih dari 100 nelayan dan kemarin tanggal 14 Maret di kantor UPT Perikanan Kecamatan Pontang, sekitar 12 nelayan”.

Diminta untuk menunjukkan data nelayan penerima bantuan konpensasi,Saepi berusaha menutupi dengan dalih data sudah diserahkan ke DKPP (Dinas Ketahanan Pangan Dan Perikanan).

“Data sudah diserahkan semuanya ke dinas, tidak ada di sini (kantor desa-red),”Jawabnya singkat.

Berbeda dengan sikap Kepala Desa Susukan, para Kepala Desa yang lainnya seperti Desa Domas, Alang-alang dan Lontar, mereka secara terbuka memperlihatkan data nelayan penerima bantuan konpensasi kepada awak media.

“Ada apa dengan Pemerintahan Desa Susukan”?,Pertanyaan yang menghantarkan langkah awak media meninggalkan wilayah utara Kabupaten Serang. (Tis/Hin/Ys)