Tak Lewat Sehari, Bobby Nasution Penuhi Permintaan Proyektor Dari Rumah Qur’an Al Hafidz

200

MEDAN ketikberita.com | Para santri, guru, serta pengurus Rumah Qur’an Al Hafidz tidak dapat menyembunyikan kegembiraan. Tak lewat sehari, seperangkat proyektor yang mereka minta pada Wali Kota Medan Bobby Nasution pada Kamis (9/3) sore, telah tiba dalam keadaan baik di rumah quran mereka yang berlokasi di Jalan Sempurna, Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Kecamatan Medan Denai, Jumat (10/3).

Seperangkat proyektor lengkap dengan layar ini diterima oleh Sekretaris Rumah Qur’an Al Hafidz, ustaz Muhammad Radli Ginting. Tidak hanya menyerahkan, utusan Pemko Medan itu juga memasang dan memastikan barang elektronik itu berfungsi dengan baik.

Pemberian seperangkat proyektor ini berawal dari kunjungan kerja Bobby Nasution yang bertajuk Sapa Lingkungan di Gang Langgar, Kelurahan Tegal Sari Mandala III. Berbagai aspirasi warga diterima dan langsung ditindaklanjuti oleh Bobby Nasution. Salah satunya adalah aspirasi dengan Rumah Qur’an Al Hafidz.

“Dalam kegiatan pertemuan Wali Kota Bobby Nasution semalam, kami diberikan kesempatan untuk memberikan saran, usulan. Jadi kami semalam meminta proyektor supaya kegiatan belajar mengajar lebih terarah. Selain itu, kita juga dapat menggunakan proyektor ini untuk menonton sejarah para Nabi,” ungkap Muhammad Radli Ginting.

Muhammad Radly mengaku sangat kagum dengan respons cepat Wali Kota Bobby Nasution dalam memenuhi aspirasi warganya yang positif.

“Alhamdulillah akhir dapat tanggapan yang cepat. Pak Bobby menyarankan televisi, namun setelah diskusi dengan seluruh pengurus, akhirnya kami memilih proyektor, karena bisa dibawa ke mana-mana, kalau televisi kan tidak bisa,” sebutnya.

Dia mengharapkan, dengan adanya proyektor ini para santri yang mencapai 100 orang lebih giat lagi belajar Iqro dan Al-Qur’an. “Nantinya juga setiap hari Jumat proyektor ini akan kami gunakan untuk menonton sejarah nabi-nabi,” lanjutnya.

Muhammad Radli mengaku sangat senang dengan pemberian Wali Kota ini. Disebutkannya, sudah tiga tahun Rumah Qur’an ini berdiri, namun belum punya proyektor.
Kalaupun perlu, tambahnya, dia meminjam kepada pihak lain. “Harus bayarlah, 300 ribu rupiah per hari,” ujarnya.

Selain proyektor, aspirasi Rumah Qur’an Al Hafidz yang juga berhasil dipenuhi Wali Kota adalah pemberian bantuan untuk guru mengaji. “Pak Bobby bilang, silahkan koordinasi dengan Kadis Sosial. Pada saat itu kami dipertemukan langsung dengan Kadis Sosial Medan, terjadilah silaturahmi. Dan beliau langsung memberikan bantuan untuk dua guru mengaji pada bulan ini. Insya Allah bulan berikutnya akan ditambah lagi,” paparnya.

Muhammad Radli mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Bobby Nasution yang begitu cepat merespons aspirasi mereka. Dia mengharapkan, semoga akan lahir pemimpin-pemimpin lain seperti Bobby Nasution ini yang peduli pada masyarakat dan pendidikan. (er)

 

 

Artikulli paraprakBambang Mukti Riyadi : Tingkat Literasi dan Inklusi Keuangan Masyarakat Semakin Tinggi
Artikulli tjetërTandatangani MoU Pelayanan Kekayaan Intelektual, Bobby Nasution Ajak Pelaku UMKM Segera Daftarkan HKI