Satgas Yonif 725/Woroagi Berhasil Gagalkan Peredaran Miras Di Tapal Batas RI-PNG

144

BOVEN DIGOEL (Papua Selatan) ketikberita.com | Guna mencegah peredaran Minuman Keras (Miras) ilegal di wilayah perbatasan, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 725/Woroagi Pos 1/A Upkim yang berada di Bawah Naungan Kolakops Korem 174/ATW berhasil amankan 5 orang warga beserta 31 Botol barang bukti Miras saat melintasi Pos 1/A Upkim di Kampung Upkim, Distrik Waropko, Kab. Boven Digoel, Papua Selatan.

Hal tersebut diungkapkan Komandan Satgas (Dansatgas) Yonif 725/Woroagi Letkol Inf Syafruddin Mutasidasi, S.E., dalam rilis tertulisnya di Kab. Boven Digoel, Papua Selatan. Rabu, (19/07/23).

“Selama kita melakasanakan tugas pengamanan perbatasan di wilayah RI-PNG khususnya di wilayah Kab. Boveb Digoel, kita akan terus melakukan upaya untuk mengantisipasi dan mencegah adanya peredaran barang ilegal seperti halnya Miras ini, dan ini akan kita lakukan secara rutin”, ujar Dansatgas.

Menurutnya, dalam setiap kesempatan ia selalu menekankan kepada jajarannya bahwa pemeriksaan di wilayah penugasan akan terus dilaksanakan sampai akhir penugasan, sehingga dapat memberantas atau setidaknya dapat menguranginya.

“Tidak hanya bertujuan memerangi minuman keras, kegiatan pemeriksaan seperti yang dilakukan personel Pos 1/A Upkim juga bertujuan mengatasi peredaran barang-barang illegal lainnya, seperti Narkoba dan lain sebagainya, dengan harapan tetap terwujudnya situasi yang aman dan kondusif” lanjut Syafruddin.

Pada saat dilakukan pemeriksaan, adapun identitas ke 5 orang pelaku diantaranya “O” (35), “N” (39), “A” (35), “D” (37) dan “S” (39), sedangkan miras sebanyak 31 Botol diantaranya 10 Btl Jenis Whiskey Robinson, 15 Btl Jenis Ice Land, 1 Btl Jenis Red Label, 1 Btl Jenis Black Label dan 4 Btl Jenis Two Roguses.

Setalh dilakukan pemeriksaan, Anggota Pos 1/A Upkim yang dipimpin Letda Inf Ghani Akbar N., S.Tr.(Han)., menyerahkan pelaku beserta barang buktinya kepada pihak yang berwenang dalam hal ini Polsek Waropko untuk ditindak sesuai hukum yang berlaku. (red)