Sat Lantas Polres Tebing Tinggi Selidiki Kasus Kecelakaan Kereta Api Kontra Minibus

36

TEBING TINGGI (Sumut) ketikberita.com | Kecelakaan kereta api kontra minibus terjadi lagi di jalur perlintasan tanpa palang pintu hingga mengakibatkan 4 orang penumpang minibus mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. Peristiwa naas itu terjadi di Jalan Gunung Arjuna, Gang Voli Kelurahan Mekar Sentosa, Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi, tepatnya sekitar pukul 12.10 WIB, Sabtu (16/3/2024).

Sat Lantas Polres Tebingtinggi langsung turun untuk evakuasi korban, kemudian melakukan penyelidikan atas kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi antara satu unit mobil minibus Toyota Agya bernomor polisi BK 1935 NP yang bertabrakan dengan kereta api barang lokomotif CC 2018914 tersebut.

Hal ini dibenarkan Kasat Lantas Polres Tebingtinggi AKP Agnis Juwita, S.IK., M.M, M.si dalam keterangannya pada media, Sabtu sore (16/3/2024), sekaligus menjelaskan bahwa peristiwa kecelakaan terjadi pada saat mobil minibus Toyota Agya yang dikemudikan oleh Masriana Damanik (34) dengan membawa 1 orang balita dan 2 orang pelajar SD melintasi perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Jalan Gunung Arjuna Gang Voli Kelurahan Mekar Sentosa Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi.

”Saat itu, sekitar pukul 12.10 WIB, diwaktu bersamaan melintas juga kereta api lokomotif CC 2018914 yang datang dari arah Tebingtinggi menuju arah Belawan, sehingga terjadi benturan keras terhadap minibus tersebut,” ucap Kasat Lantas.

Lanjutnya, benturan keras itu menyebabkan pintu samping bagian depan dan belakang sebelah kanan minibus mengalami ringsek, lalu minibus ikut terseret sejauh kurang lebih 200 meter, sehingga kereta api harus mundur beberapa meter agar korban yang ada didalam mobil dapat dikeluarkan dari dalam.

”Akibat dari kecelakaan tersebut, minibus yang dikemudikan Masriana Damanik terdorong sejauh kurang lebih 200 meter dan mengalami kerusakan berat akibat benturan keras dari kereta api,” kata Kasat Lantas.

Lebih lanjut, AKP Agnis menerangkan bahwa akibat dari kecelakaan tersebut keempat korban dibawa ke RS Chevani untuk diberikan pertolongan pertama dan saat ini masih dalam penanganan pihak rumah sakit.

“Sedangkan masinis kereta api Hendri Santoso tidak mengalami luka dan kami Sat Lantas Polres Tebingtinggi akan mendalami kasus kecelakaan ini dengan memeriksa sejumlah saksi dan melakukan olah TKP,” tandasnya menerangkan. (ar)