SERANG (Banten) ketikberita.com | Kegiatan pembangunan jalan rabat beton di kampung Bojong, desa Samparwadi, kecamatan Tirtayasa, yang kini masih dalam tahap pengerjaan dilaksanakan menggunakan beton hasil site mix (Cor manual-red).
Menurut keterangan yang kami peroleh dari pekerja di lokasi kegiatan, pekerjaan rabat beton sudah berjalan satu minggu dan dia tidak tahu menahu soal papan informasi proyek (PIP).
“Di sini saya sudah kerja satu minggu,yang di belakang masjid sudah beres tinggal yang di depan ini saja, untuk papan informasi proyek tidak tahu ya, saya hanya pekerja”, Ucapnya singkat, Rabu (30/08/23).
Melalui pesan WhatsApp, sekretaris desa Samparwadi, Pendi mengarahkan awak media untuk menghubungi Yumi Yoko.
” Waalaikum salam sekarang saya sudah tidak megang proyek lagi, hubungi saja Yumi Yoko”, Jelas Pendi melalui pesan WhatsAppnya.
Ditemui dikediamannya, Yumi alias Yoko mengatakan dirinya hanya pekerja dan tidak tahu soal anggaran. Yumi alias Yoko secara gamblang menjelaskan komposisi site mix beton dan volume pekerjaan.
” Saya hanya pekerja saja di sini,untuk komposisinya semen 1 sak, batu split 10, pasir 15, air secukupnya. Untuk ketebalan 12 senti kalau untuk 15 senti meter kayak itu jalan raya, ya ini kan jalan gang, lebar 120 senti, volume keseluruhan (panjang-red) 333 meter, kalau anggaran saya tidak tahu, mutu juga kurang paham”, Jelasnya.
Saat di pertanyakan ada ketebalan 7 senti meter nada suara Yumi alias Yoko meninggi,” Diukurnya jangan dsitu saja, ini kan belum semuanya buka begisting!”.
Yumi alias Yoko melanjutkan,”Saya nggak bakal lari kalau di temui siapa pun, emangnya carik Pendi (sekdes-red), lari-lari saja kalau ada rekan-rekan media, LSM atau pun Ormas. Saya juga orang lembaga tukang kontrol, masa mau di kontrol lari”, Ungkapnya.
“Kebetulan Pjs nya (Penjabat sementara-red) masih sodara saya dari kecamatan, orang Lontar. Papan informasi proyek itu semenjak pekerjaan ini di mulai sudah di pasang tapi di ambil orang kurang sehat (gila) lagi kumat sekarangnya,orang sini nggak berani mengambilnya kang”, Pungkasnya.
Pantauan awak media mendapati dibeberapa titik, ketebalan jalan kurang dari 12 senti meter dan pada bagian pinggirnya sudah ada yang mengelupas.
Sampai berita ini tayang Pjs (Penjabat sementara) desa Samparwadi belum dapat dikonfirmasi. (Hin/Tias)