TARUTUNG (Sumut) ketikberita.com | Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan se Kabupaten Tapanuli Utara resmi dikukuhkan pada Ahad (9/10/2022) oleh Ketua Umum MUI Kabupaten Tapanuli Utara, Samsul Pandiangan. SpdI, bertempat di aula Hotel Palapa Tarutung.
Acara pelantikan sekaligus Up Grading pengurus MUI Kecamatan se Kabupaten Tapanuli Utara masa khidmat tahun 2021-2026 ini mengambil tema ” MERAJUT KESATUAN DAN KEKUATAN UMAT DALAM KERJA DAKWAH DI BUMI BONAPASOGIT ” dihadiri unsur pimpinan MUI Kabupaten Tapanuli Utara diantaranya Ketua Umum Samsul Pandiangan, Sekretaris Umum M. Nazar Luthfi Tambunan dan Bendahara Umum Enrico Siregar ST.
Pengukuhan pengurus MUI Kecamatan se Kabupaten Tapanuli Utara yang dilantik meliputi Dewan Pimpinan Kecamatan Purbatua, Kecamatan Pahae Jae, Kecamatan Simangumban, Kecamatan Pahae Julu, Kecamatan Siatas Barita, Kecamatan Tarutung, Kecamatan Sipahutar, Kecamatan Pangaribuan, Kecamatan Garoga dan Kecamatan Siborongborong.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Tapanuli Utara, Samsul Pandiangan SpdI, mengatakan bahwa warna dakwah dan perkhidmatan kepada umat di Bonapasogit tidaklah sama dengan daerah lainnya di Indonesia, Bonapasogit atau tanah batak ini memiliki karakter dan kultur budaya yang berbeda sehingga peranan keulamaan yang arif dan bijaksana harus mampu diterapkan dalam segala aspek tatanan kemasyarakatan.
“kita adalah sosok yang diharapkan mampu memerankan pribadi muslim yang menjadi rahmat, teladan dan pembawa kesejukan ditengah-tengah masyarakat Bonapasogit yang dikenal majemuk”. Ujarnya.
Disamping itu Samsul Pandiangan SpdI juga mengharapkan pengurus MUI yang baru saja dikukuhkan agar mampu memberi warna dakwah yang hikmah dan hasanah sehingga umat terbentengi akidahnya tanpa harus kehilangan identitas sebagai pribadi yang hidup berbangsa diantara suku-suku bangsa dan keyakinan agama yang berbeda.
” Mari kita dedikasikan kepercayaan ini untuk membawa MUI Kabupaten Tapanuli Utara semakin berkemajuan dan punya peran serta membawa Kabupaten Tapanuli Utara sebagaimana miniatur toleransi beragama di Indonesia”, harapnya. (Abdul Rahman Sitompul).