LANGSA (Aceh) Ketikberita.com | Pemerintah Kota Langsa menyalurkan bantuan masa panik kepada 44 kepala keluarga (KK) korban bencana alam angin kencang disertai hujan terjadi pada Sabtu kemarin.
Bantuan ini diserahkan oleh wakil walikota Langsa Dr. H. Marzuki Hamid, MM, didampingi Kadis Sosial Kota Langsa, Armia SP, Kepala BPBD Kota Langsa Nursal S.STP, MAP, Para Camat dan para geuchik, pada Minggu (23/5/2022).
Bantuan tersebut diterima oleh para korban yang berada di lokasi rumah masing-masing dalam wilayah Kota Langsa.
Saat kunjungan itu Wakil Walikota turut menyampaikan rasa prihatin kepada para korban yang rumahnya rusak diterjang angin kencang.
“Ada sekitar 44 lebih rumah rusak akibat angin kencang dan hujan yang terjadi kemarin sore. Setelah tim dari BPBD dan Dinas Sosial mendapat laporan dari masyarakat hari ini Pemerintah langsung terun ke lapangan untuk memberikan bantuan masa panik seperti beras, minyak goreng, Indomie, ikan sarden dan beberapa jenis bantuan lainnya,”sebut Marzuki Hamid.
Ia berharap masyarakat kota Langsa untuk tetap waspada dan antisipasi dengan cuaca alam beberapa hari ke depan. Dikarenakan, katanya, cuaca buruk seringkali menimbulkan kerusakan bagi siapa saja baik kerusakan bangunannya bahkan ancaman keselamatan nyawa sekalipun.
Oleh sebab itu, sambungnya, warga harus mawas diri terhadap situasi alam dimana mereka berada. “Apalagi rumah mereka dekat dengan pohon-pohon besar, ini tentu sangat rawan yang berujung musibah pohonnya tumbang,” ujar Wakil Walikota.
Selain itu, Marzuki Hamid juga mengingatkan agar masyarakat dalam menghadapi musibah bencana alam untuk meningkatkan nilai-nilai sosial, rasa kepedulian terhadap sesama dan saling melengkapi.
“Hari ini boleh jadi musibah itu datang kepad orang lain mungkin besok terjadi terhadap kita. Oleh sebab itu, rasa kepedulian saling bantu membantu harus dimiliki oleh setiap orang supaya musibah maupun beban yang kita hadapi itu terasa ringan,”jelas Marzuki.
Dia menegaskan siapa saja mendapatkan ujian agar tidak berputus asa, dikarenakan musibah datang dari Allah swt dan dibalik musibah pasti ada hikmah dan kebaikan yang tidak diketahui oleh siapa pun.
“Tidak ada segala sesuatu yang datang menimpa diri kita kecuali terjadi atas izin darinya,” tutup Marzuki Hamid. (AA)