Kades Ini Tanggapi Positif Kritikan Wartawan Dalam Membangun Desanya

393
Foto : Proses konstruksi Drainase dan Tembok Penahan Tanah (TPT)Di Dusun VII Desa Sengon Sari Kec. Aek Kuasan , sedang berlangsung (03/04/2023), bersumber Dana Desa T.A 2023.

ASAHAN (Sumut) ketikberita.com | Terkait pemberitaan beberapa media online beberapa hari lalu, yang menyoroti kegiatan proses pembangunan sarana dan prasarana Di Desa Sengon Sari Kec.Aek Kuasan, Kabupaten Asahan, tahun anggaran 2023. Kades Yatimin, menanggapi positif dan pihaknya siap berkolaborasi tentang sumbangsih ide ide yang sifatnya membangun.

“Dalam hal membangun Desa Sengon Sari, kami siap menerima kritikan kawan kawan pegiat sosial informasi, baik LSM maupun Wartawan, hal itu menurut kami, bagian sumbangsih ide maupun pemikiran yang sifatnya membangun, sehingga kontrol sosial itu berjalan sebagai mana mestinya, namun begitu, saran kami, sebaiknya terkonfirmasi terlebih dahulu, agar berita yang disampaikan kepada publik itu berimbang sumbernya, jelas Yatimin, pada ketikberita.com, melalui sambungan telepon, Jumat (31/03/2023), siang.

Foto : Papan informasi proyek pekerjaan Drainase dan TPT , tampak terpasang di lokasi kegiatan, untuk memberikan informasi kepada warga masyarakat, tentang sumber dana pembangunan Desa.

Dijelaskan Yatimin, dari keterangan pekerja bangunan kami, bahwa beberapa hari lalu, ada beberapa orang, teman teman yang mengaku dari unsur wartawan mengunjungi lokasi kegiatan pembangunan Fisik, Konstruksi Drainase dan Tembok Penahan Tanah(TPT) di Dusun VII ,yang bersumber dana dari Dana Desa T.A 2023.

dan berbincang bincang dengan unsur pekerja, seputaran plang proyek dan spesifikasi teknis pekerjaan Bangunan tersebut.

Tentunya, untuk konfirmasi yang lebih lengkap, teman teman wartawan dapat menghubungi TPK (Tim Pelaksana Kegiatan) dari unsur Kepala Dusun, Kaur Perencanaan, juga boleh pada Kades, sehingga tercipta suasana konfirmasi hingga diskusi yang interaktif dan humanis, Kata Yatimin.

Masih menurut Yatimin, terkait Papan petunjuk informasi kegiatan (Plang Proyek -red), saya klarifikasi, Bahwa dua hari sejak dimulainya kegiatan proses pengalian Drainase, kami sudah siapkan plang proyeknya untuk dipasang di sekitar lokasi pekerjaan, sebagai bentuk praktik transparansi publik, namun pada hasil cetakannya, terdapat kesalahan tulis tentang nilai volume pekerjaan, sehingga harus dilakukan perbaikan, sebagai mana mestinya.

Saat ini (31/03), plang proyeknya sudah terpampang disana, dan pada tiap kegiatan pembangunan fisik, pada tahun tahun sebelumnya pun, juga tetap di pasang itu Plang Proyeknya, ungkap Yatimin.

Ditambahkannya, pasca pandemi Covid -19, kegiatan pembangunan fisik dengan sumber Dana Desa (DD) baru tahun 2023 ini berlanjut, dan sebagai peran serta masyarakat, tentu kami memanfaatkan tenaga kerja lokal di desa ini, untuk bersama melakukan proses pekerjaannya, baik pekerjaan penggalian saluran drainase hingga pemasangan batu konstruksi. sehingga manfaat pola Padat Karya Tunai (PKT) bersama warga dapat terlaksana sesuai harapan bersama.

Dan terkait teknis konstruksinya, para pekerja tentu di dampingi oleh Pendamping Desa Tenaga Infrastruktur (PDTI), diawasi oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), teman teman LSM, hingga masyarakat lainnya, pungkas kades. (KBM)