TANGERANG (Banten) ketikberita.com | Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Andri S Permana mengkritik proses seleksi tenaga kesehatan (nakes) dan tenaga teknis (natek) yang digelar Dinas Kesehatan setempat. Dua poin utama yang disorot adalah waktu pendaftaran yang sangat singkat dan sosialisasi yang tidak merata ke masyarakat.
Andri menegaskan bahwa seleksi pegawai merupakan tahapan penting untuk mendapatkan tenaga terampil berkompetensi dan berintegritas tinggi.”Waktu pendaftaran yang singkat ini akan membatasi ruang partisipasi masyarakat untuk mendaftar. Harus diberikan durasi waktu yang cukup,” ujarnya, Jumat (19/9/2025).
Ia juga mengkhawatirkan potensi penyalahgunaan proses rekrutmen. “Jangan sampai seleksi ini terkesan hanya akal-akalan saja. Apalagi proses rekrutmen ini juga berpotensi disalahgunakan oleh oknum,” tambah Andri.
Seleksi penerimaan 373 pegawai non ASN (168 tenaga teknis dan 205 tenaga kesehatan) ini hanya dibuka selama dua hari (18-19 September 2025) secara eksklusif melalui website Dinkes. Kurangnya sosialisasi dan waktu yang terbatas dikhawatirkan mengurangi transparansi dan partisipasi masyarakat. (mir)