TEBING TINGGI (Sumut) ketikberita.com | Polsek Padang Hilir melakukan mediasi (Problem Solving) terhadap dugaan kasus pencurian buah Mangga di wilayah hukumnya. Mediasi dilakukan di Mako Polsek pada Selasa (30/8/2023) sore, sekira pukul 16.00 WIB.
Mediasi dipimpin Ka. SPK Polsek Padang Hilir Aiptu Samsul Bahri bersama Ba. Unit Reskrim Aipda Suriadi, Bhabinkamtibmas Aipda P. Nadeak, S.H dan Namun SPK Bripka Surya Darma, sebut Kasi Humas Polres Tebingtinggi AKP Agus Arianto dalam keterangannya pada media pada Kamis pagi (31/8/2023) di Mako Polres.
Dijelaskan AKP Agus, bahwa dua warga yang berselisih yaitu pihak I, Luis Fernando Hutahuruk, Lk (23), warga Jalan Kartini, Gang Cempaka, Lingkungan III, Kelurahan Tebingtinggi Lama, Kecamatan Tebingtinggi Kota, Kota Tebingtinggi dengan pihak II, Hasan Siregar, Lk (55), warga Jalan Bakti, Lingkungan IV, Kelurahan Satria, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebinggtinggi, jelasnya.
Lanjut Agus, permasalahan berawal pada Rabu 30 Agustus 2023, sekira Pukul 02.00 WIB, pihak I Fernando Hutahuruk telah melakukan pencurian buah Mangga milik pihak II Hasan Siregar yang ada di pekarangan rumahnya di Jalan Bakti LK IV, Kelurahah Satria, Kecamatan Padang Hilir.
”Akibat perbuatan yang dilakukan Fernando Hutahuruk, lantas Hasan Siregar tidak terima dan membuat laporan ke Polsek Tebinggtinggi” kata Kasi Humas.
Masih kata AKP Agus, setelah menerima laporan dari Hasan Siregar bahwa ia telah mengalami pencurian buah Mangga, lalu Ka. SPK Polsek Padang Hilir Aiptu Samsul Bahri bersama personel mencoba melakukan mediasi (Problem Solving) untuk menyelesaikan masalah yang telah terjadi dengan mempertemukan kedua belah pihak.
”Saat keduanya dipertemukan, akhirnya terjadi kesepakatan perdamaian secara kekeluargaan, dalam hal ini Fernando Hutahuruk meminta maaf kepada Hasan Siregar dan ia bersedia memaafkan dengan adanya pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya kembali dengan menandatangani surat pernyataan” papar Kasi Humas AKP Agus Arianto. (ar)
