Bupati Gunungkidul Sunaryanta Hadiri Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2022 Ikatan Keluarga Gunungkidul (IKG) di Jakarta

178

JAKARTA ketikberita.com | Bertempat di Anjungan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Taman Mini Indonesia Indah pada hari Sabtu, 17 Desember 2022, Ikatan Keluarga Gunungkidul (IKG) menggelar serangkaian acara HUT ke-52 Tahun IKG.

Pada Sabtu siang harinya, IKG menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan yang menjadi amanat dari AD/ART IKG. RAT tahun ini dihadiri oleh Anggota Dewan Pertimbangan, Pembina dan Pengawas, Badan Pengurus Harian, 18 Koordinator Kapanewon (Korkap) IKG, 7 Koordinator Wilayah (Korwil) IKG. Selain itu, rombongan Bupati Gunungkidul Sunaryanta yang berjumlah sekitar 30 orang terdiri dari OPD dan SKPD Kabupaten Gunungkidul juga hadir dalam RAT IKG tahun 2022.

Tema RAT IKG tahun ini masih sama dengan tahun sebelumnya yakni “Semangat Membangun Omah IKG,” dengan tujuan utama adalah melakukan evaluasi program setahun berjalan dan menyepakati serta menguatkan program Ikatan Keluarga Gunungkidul kedepannya.

Ketua Umum IKG Drs. Edy Sukirman, MM dalam kesempatan RAT tahun 2022 menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dukungan segenap pengurus IKG baik ditingkat BPH, Koordinator Kapanewon, Koordinator Wilayah dan sayap-sayap organisasi lainnya jika ditotal di bawah IKG ada 1600 perkumpulan atau organ yang secara bersama-sama merancang dan menjalankan programnya untuk kemajuan IKG, Gunungkidul dan Yogyakarta.

Lebih jauh Ketua Umum IKG juga menjawab ragam masukan dan pertanyaan dari perwakilan Korkap dan Korwil, mulai dari optimalisasi kegiatan di Omah IKG, serta program-program prioritas yang dimasukkan dalam 5 prioritas utama yakni bidang sosial, bidang seni dan budaya, bidang pendidikan, bidang olahraga dan juga bidang ekonomi.

“Untuk bidang sosial IKG telah melakukan banyak hal dan khususnya dalam hal peduli kemanusiaan dan semangat saling bantu. Kemudian bidang seni dan budaya melalui PS IKG sudah makin eksis dalam menguri-uri ragam seni budaya warga Gunungkidul yang ada dalam wadah IKG di Jabodetabek. Bidang pendidikan juga sudah maju pesat mulai dari program PAUD, TK, SD, dan SMP.” Jelas Ketum IKG

Lebih jauh Ketum IKG menyampaikan bahwa untuk bidang olahraga juga berjalan dengan baik dan sangat inovatif kemudian dibidang ekonomi kita punya Koperasi Jasa IKG. Kedepannya untuk bidang pariwisata, melalui Ketua 5 IKG akan membentuk Travel IKG. Kesemuanya itu dalam upaya mengembangkan, membangun, dan menguatkan IKG dari berbagai sektor. Dan tujuan utamanya adalah untuk kesejahteraan bersama warga IKG dan Gunungkidul.

Bupati Gunungkidul, Sunaryanto dalam RAT menyampaikan bahwa dalam kesempatan istimewa di mana IKG sedang melaksanakan RAT serta HUT ke 52 tahun, mengajak rombongan sebanyak 32 orang pejabat di Pemkab Gunungkidul. Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa, usia IKG yang setengah abad ini tetap senantiasa mengedepankan semangat guyub rukun dan gotong royong. Semangat ini sangat terasa hadir di tengah masyarakat Gunungkidul maupun secara khusus warga IKG.

Lebih jauh, Bupati Gunungkidul menyampaikan bahwa, pertumbuhan ekonomi di Gunungkidul saat ini mencapai 5,20%. Namun demikian tantangan yang dihadapi pemerintah daerah masih sangat besar, salah satunya adalah masalah kemiskinan, kemudian investasi serta lainnya.

“Kemiskinan di Gunungkidul saat ini masih di angka 17%, namun demikian pada tahun 2024 nanti survei dari BPS akan keluar, dan saya yakin angka kemiskinan di Gunungkidul akan menurun. Yang pemerintah daerah lakukan saat ini untuk menurunkan angka kemiskinan adalah melakukan intervensi dalam hal pembangunan,” jelas Sunaryanta.

Selain soal kemiskinan, Sunaryanta juga menjelaskan terkait investasi di Gunungkidul, bahwa pemerintah daerah sangat berhati-hati dalam hal masuknya investasi ke Gunungkidul. Bahwa investasi di Gunungkidul adalah Rintisan Ivestasi.

“Kenapa rintisan investasi, karena saya melihat angka kemiskinan kita masih di 17%, kalau kita dorong dan akomodir semua investor masuk ke Gunungkidul, pasti yang akan terdampak pertama kali adalah saudara-saudara kita yang 17% tersebut. Dan ini yang saya jaga agar masyarakat Gunungkidul suati ketika nanti jangan sampai tersisih dari bumi yang kita cintai. Jadi bukan saya tidak bisa mendapatkan investor dengan cepat, namun pertimbangannya adalah dampak dan kesiapan SDM yang 17% tersebut,” jelas Sunaryanta.

Terkait sering adanya informasi miring yang tidak berdasarkan data dan fakta dan bahkan menyesatkan tentang Gunungkidul, Bupati meminta keluarga besar IKG untuk senantiasa bijak, dan jika mendapatkan informasi yang tidak jelas agar segera melakukan konfirmasi ke kepala dinas atau langsung ke bupati.

“Saya minta untuk keluarga besar IKG jika mendapat informasi yang miring terkait Gunungkidul silakan langsung berhubungan dengan kepala dinas atau langsunsg ke saya, baik itu tentang investasi atau lainnya. Kemudian terkait peran IKG di Gunungkidul, saya sampaikan, mari berkolaborasi, silakan membuat Konsorsium IKG untuk berinvestasi di Gunungkidul, atau juga secara individual, sehingga investor di Gunungkidul adalah orang Gunungkidul sendiri,” ungkap Sunaryanta.

Sekretaris Jendral IKG, Sastro Harjanto menyampaikan dalam RAT bahwa untuk pembahasan secara lengkap terkait rencana kerja serta berbagai hal yang belum terselesaikan dalam RAT kali ini akan dilakukan secara khusus dengan waktu yang khusus. Kemudian terkait dengan spirit HUT Ke 52 IKG, Sastro mengharapkan segenap pengurus baik BPH, Korkap, dan Korwil senantiasa menanamkan semangat guyub rukun serta menguatkan tekad dalam bersama membangun Omah IKG. Selain itu, Sastro juga menyampaikan bahwa bersamaan dengan RAT juga dilaksanakan pengukuhan Paguyuban Dosen dan Guru IKG secara langsung oleh Ketua Umum dan Sekjen IKG yang disaksikan oleh Bupati Gunungkidul.

Humas IKG, Tarsih Ekaputra dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa, selain melakukan evaluasi program setahun berjalan dan penguatan kembali program prioritas seperti yang disampaikan ketum dan sekjen, ia juga menyampaikan bahwa kehadiran Bupati Gunungkidul beserta rombongan merupakan bentuk dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul kepada IKG. Bahwa IKG diharapkan bisa menjadi perpanjangan tangan dalam hal mengkomunikasikan ragam kebijakan pemerintah daerah, sehingga meminimalisir ragam isu negatif seperti yang disampaikan Bupati Gunungkidul. (r/red)