YOGYAKARTA ketikberita.com | Selasa (26/7/22), secara sederhana, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak, sejak lahir sampai dengan usia enam tahun melalui pelbagai teknik guna membentuk anak yang berkualitas. Beranjak dari pengertian sederhana ini, Bunda PAUD Aceh Tamiang, Dr. Rita Syntia, ST, MM, bergerak bersama para Bunda dan Guru PAUD guna mewujudkan generasi penerus Bumi Muda Sedia yang unggul dan berkualitas.
Berbagai langkah dan strategi dilakukannya. Untuk menyelaraskan pembangunan manusia yang sesuai dengan visi pembangunan daerah, Rita menggagas Rumah Tahfiz Balita. Ia kemudian menggandeng Bank Indonesia Perwakilan Lhokseumawe untuk mendirikan Pojok Baca dan Rumah Literasi. Kedua inisiasi ini dilahirkannya guna menggiatkan kebiasaan membaca yang dimulai sejak usia dini.
Usaha-usaha yang dilakukan Rita selaku Bunda PAUD kabupaten selama ini ternyata berbuah manis. Sabtu (23/7) malam kemarin, di Pendopo Taman Siswa, Yogyakarta, Bunda PAUD Kabupaten Aceh Tamiang meraih penghargaan tingkat nasional, yakni Juara 1 kategori Bunda PAUD Kreatif dalam menciptakan Pembelajaran Anak di Malam Apresiasi Askrindo PAUD Institute Awards (APIA) yang kedua tahun 2022.
Bunda PAUD Rita yang didampingi Bupati Mursil usai menerima penghargaan menyampaikan rasa syukur yang tiada terkira. Dirinya mengaku tidak menyangka akan memperoleh penghargaan yang prestisius tersebut.
“Alhamdulillah, semua atas izin Allh Swt. Masyaallah tabarakallah wal hamdulillah,” ucapnya haru.
Disebutkan Rita, selama menjabat Bunda PAUD dirinya tidak pernah menargetkan perolehan penghargaan tertentu. Ia hanya fokus bekerja, memastikan anak-anak usia dini Bumi Muda Sedia tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya, sehingga memiliki kesiapan yang optimal di dalam memasuki pendidikan dasar, serta mengarungi kehidupan setelah dewasa kelak.
Penghargaan Askrindo PAUD Institute Awards (APIA) Tahun 2022 yang diperoleh Bunda Rita adalah yang penghargaan tingkat nasional kedua yang diraihnya tahun ini. Sebelumnya, Bunda PAUD yang juga dosen Fakultas Teknik Universitas Samudra ini juga tercatat sebagai penerima Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional Tahun 2021 dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia dengan kategori Anugerah Wiyata Dharma Utama.
Dengan tetap merendah, Bunda Rita mengatakan penghargaan yang diterimanya adalah hasil kerja nyata, kerja sama dan sinergitas antar komponen pembangunan yang ada. Disampaikan Rita, dirinya berharap penghargaan-penghargaan yang telah diraih selama ini bisa membuat nama Kabupaten Aceh Tamiang semakin dikenal secara nasional.
“Semoga menjadi berkah bagi kita semua, dan nama Kabupaten Aceh Tamiang makin dikenal, makin familiar di tingkat nasional,” ujarnya berharap.
Malam Apresiasi Askrindo PAUD Institute Awards (APIA) tahun 2022 yang dihelat Sabtu (23/7) malam kemarin tampak dihadiri oleh Gubernur D.I. Yogyakarta yang diwakili oleh Wakil Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Suherman, Asisten Deputi Kementrian BUMN Republik Indonesia, Edi Eko Cahyono, Perwakilan Direktur Pembinaan GTK PAUD Kemendikbudristek, Perwakilan Indonesia Financial Group, Dewan Komisaris PT Askrindo, Encep Sudarwan dan Khoerur Roziqin, Direktur Utama PT Askrindo, Priyastomo, Direktur Paud Institute, Lia Latifah dan Bunda Paud Se-Indonesia.
Sebanyak 1.009 peserta dari seluruh Indonesia antusias mengikuti kompetisi yang dilombakan dalam enam kategori, antara lain kategori Lomba Mendongeng, kategori Lomba Mencipta Lagu, kategori Lomba Guru Heroik, kategori Lomba Guru Inovatif, kategori Lomba Pengelola PAUD Visioner, dan kategori Lomba Bunda PAUD Kreatif.
Direktur Utama Askrindo, Priyastomo menjelaskan, kegiatan Askrindo PAUD Institute Award (APIA) Tahun 2022 bertujuan untuk memberikan rekognisi serta apresiasi kepada guru dan pengelola serta tenaga kependidikan (GTK) PAUD se Indonesia.
“Kami ingin menekankan bahwa Askrindo berkomitmen mendukung serta memperhatikan para guru PAUD yang telah menjalankan perannya secara optimal dalam mendorong peningkatan layanan PAUD berkualitas secara holistik dan integratif,” ujarnya.
Dirinya melanjutkan, perhatian Askrindo kepada guru dan pengelola PAUD memang tak main-main. Program TJSL Askrindo bahkan menyentuh yang tak tersentuh. Jika selama ini akses kesempatan bagi guru PAUD sangatlah terbatas, Askrindo justru hadir untuk melayani bahkan memberikan penghargaan melalui PAUD Awards. (ABS)