Babinsa Terjun Kekandang Kambing, Serasa Pulang Kampung

392

ACEH TIMUR Ketikberita.com | Kopda Togar Hutasoit Babinsa Koramil 18/Banda Alam Kodim 0104/Atim sambangi Heri (38) Warga binaan yang berternak Kambing di Desa Panton Rayeuk A Kec. Banda Alam Kab. Aceh Timur, Kamis (31/3/2022).

Menjadi peternak kambing adalah salah satu pekerjaan yang menggiurkan karena penghasilan yang didapatkan bisa sangat tinggi, pasalnya perkembang biakan yang diperoleh dari 1 induk dapat melahirkan 2 s.d 4 ekor, Usaha peternakan masih akan terus menjadi kegiatan ekonomi sentral, karena masyarakat masih membutuhkan mengkonsumsi dagingnya ternak seperti kambing.

Babinsa Togar mengatakan kesenangannya terjun langsung ke kandang Kambing dikarekan mengingatkannya akan dimasa lalu saat di kampung memelihara hewan terSebenarnya melakukan praktik ternak kambing bisa dikatakan gampang-gampang susah tergantung bagaimana perawatan yang diberikan, ujarnya.

Jika tertarik untuk memilih kambing yang dirawat, umur Kambing dengan usia 5-6 Bulan untuk pembesaran Kambing, pasalnya dengan usia tersebut biasanya sudah terhitung tahan terhadap penyakit dan lebih mudah dipelihara dengan keuntungan terkadang mencapai 700 ribu hingga 1 juta rupiah, untuk induk kambing yang baik memiliki ciri-ciri postur yang tinggi dan besar, puting ada dua serta dalam kondisi yang sehat.

Kambing yang telah berpengalaman 1 atau 2 kali beranak akan sangat direkomendasikan ciri tambahan pada bagian tumit belakang, ketika bagian tersebut masih tinggi, berarti induk masih belum banyak beranak, tandasnya.

Selanjutnya dalam bincangnya tata cara memilih pakan dan salinitas kandang menjadi faktor yang sangat penting di dalamnya, seperti ada beberapa cara efektif untuk bisa sukses beternak kambing yakni Langkah pertama dengan cara memilih jenis kambing untuk yang diternak harus disesuaikan dengan keinginan sendiri dulu, seperti halnya jenis kambing jawa yang dipelihara Heri (38) yang tepat berada di samping rumahnya sejumlah 6 Ekor, dengan 2 ekor betina induk, 1 ekor Jantan induk dan 1 ekor dara betina, jelasnya.

Kemudian perhatikan kandangnya sebagai syarat utama, dimana seperti kandang milik Heri yaitu berbentuk panggung, sehingga perawatan dan pengawasan kambing mudah dan tidak membahayakan binatang buas, pencahayaan cukup juga terbebas dari lembab untuk memudahkan pembersihan kandang, kandang bersih selalu akan membuat kambing sehat tidak rentan sakit, imbuhnya.

Hal yang sangat penting tentang kebutuhan pakan, pakan yang baik seperti rumput hijau akan mempercepat pertumbuhannya, sesuai pengalamannya yang dahulu ia berikan berkisar 1 goni 15 Kg setiap ekornya dalam satu hari, maka perlu perhatian khusus untuk masalah pakannya, berarti kualitas dan kuantitasnya tersedia sepanjang waktu akan membuat ternak terus memamah biak, maka langkah terbaik adalah menanam rumput sendiri dilahan kosong dan pakan yang paling cocok adalah jenis rumput odot, beberapa pakan alternatif yang bisa digunakan misalnya adalah daun nangka, daun mahoni, daun kayu pagar aceh, fodder jagung hidroponik namun pastikan pakan alternatif yang akan diberikan terbebas dari ulat dan penyakit, sebutnya.

Bagaimana beternak kambing agar bisa memberikan hasil yang maksimal, tidak perlu lagi ada kekhawatiran memulai usaha dengan kesuksesan menjadi peternak yang sudah berada di depan mata, terlebih permintaan kambing selalu meningkat dari tahun ke tahun untuk keperluan keagamaan atau untuk acara tertentu.

“Nah begitulah praktek pengalaman saya saat belajar bersama ortu saya, pak Heri,”tukas babinsa sembari melihat dan memberi makan kambing pak Heri. (AA)

Artikulli paraprakSerka Fahri Solihin dan Warga Gotong Royong Pasang Kubah Masjid Babul Khoirot
Artikulli tjetërJelang Ramadhan, Babinsa Ajak Masyarakat Bersihkan Lingkungan Meunasah