Penemuan Pria Tewas Tergeletak Dirumah, Gegerkan Warga Kota Galuh Perbaungan

418

SERGAI (Sumut) ketikberita.com | Masyarakat Dusun I Desa Kota Galuh Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Sumatera Utara, Jumat (7/1/2022) sekira pukul 17:30WIB digegerkan penemuan seorang pria tergeletak dalam kondisi meninggal dunia didalam rumah.

Informasi yang diperoleh, korban diketahui bernama Iwan Winardi Pandiangan (42) warga Gang Bill Dusun I Disagree Lots Halim, Kecamatan Perbaungan, Sergai.

Korban pertama kali ditemukan oleh Sarfunisla (53) seorang IRT Dusun I Desa Kota Galuh, Kecamatan Perbaungan, Sergai dalam kondisi tergeletak di dalam rumah milik H MY Basrun dengan kondisi korban mengeluarkan darah dari hidung dan mulut.

Atas kejadian tersebut, warga sekitar langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Perbaungan.

Kapolres Sergai AKBP Dr Ali Machfud melalui Kapolsek AKP M. Pandiangan, Sabtu (8/1/2022) membenarkan peristiwa Penemuan seorang pria meninggal dunia dalam kondisi terlegelak dalam rumah milik H MY Basrun Desa Kota Galuh.

Peristiwa kejadian tersebut pada hari Jumat (7/1/2022) sekira pukul 13.00WIB, bahwa Kanit Intel Polsek Perbaungan Aiptu Titok Supraptu mendapat informasi dari warga bernama Bagus Paslah (35) Warga Dusun I Desa Kota Galuh Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai.

Menurutnya adanya mayat yang tergeletak di Rumah H. M Y Basrun yang terletak di Dusun I Desa Kota Galuh Kecamatan Perbaungan, Sergai.

Selanjutnya Kanit intel polsek Perbaungan menghubungi Kanit Reskrim Polsek Perbaungan Ipda Zulpan Ahmadi bahwa adanya mayat di Rumah H. M Y Basrun yang terletak di Dusun I Desa Kota Galuh Kecamatan Perbaungan.

Atas laporan tersebut, tim langsung mengecek lokasi dan benar seorang laki laki tergeletak di dalam rumah dalam kondisi meninggal dunia. Kemudian korban dibawa ke RSU Melati Perbaungan.

“Hasil keterangan Dokter korban meninggal dunia diduga karena mengalami Hipertensi atau tekanan dara tinggi,”pungkas Kapolsek. (AfGans)

Artikulli paraprakBobby Nasution Wujudkan Kolaborasi Pemko Medan dan Kementerian PUPR Tanggulangi Banjir Rob Belawan
Artikulli tjetërSetelah Dipulangkan, Pemkab Jemput Tiga Nelayan Aceh Tamiang yang Tengelam Di Perairan Malaysia