Home / Ketik Berita / Provinsi / Riau / Waspada Aquaplaning Saat Berkendara di Tengah Cuaca Hujan Batam

Waspada Aquaplaning Saat Berkendara di Tengah Cuaca Hujan Batam

BATAM (Kep.Riau) Ketikberita.com | Cuaca hujan yang kerap melanda Kota Batam di penghujung tahun 2025 menuntut pengendara sepeda motor untuk meningkatkan kewaspadaan saat berkendara. Kondisi jalan yang basah dan licin, baik saat hujan turun maupun setelah hujan reda, berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan jika tidak diantisipasi dengan baik.

Salah satu risiko yang perlu diwaspadai adalah aquaplaning, yakni kondisi ketika permukaan ban kehilangan daya cengkeram akibat lapisan air di jalan. Selain itu, genangan air juga dapat menutupi lubang jalan yang berbahaya dan berisiko membuat roda masuk secara tiba-tiba, sehingga mengganggu keseimbangan pengendara.

Menghadapi kondisi tersebut, pengendara diimbau untuk tidak memaksakan diri menerobos genangan air. Jika memungkinkan, sebaiknya menunggu hingga genangan surut.

Apabila harus melintas, pastikan ketinggian air masih aman sesuai dengan jenis dan ground clearance sepeda motor, guna menghindari air masuk ke ruang bakar yang dapat menyebabkan kerusakan mesin.

Kecepatan rendah menjadi kunci utama saat melintasi jalan tergenang, khususnya di jalur yang belum familiar. Melaju terlalu cepat dapat menyebabkan roda kehilangan traksi dan meningkatkan risiko terjatuh, terlebih jika terdapat lubang jalan yang tidak terlihat akibat tertutup air.

Selain itu, pengendara juga disarankan untuk tetap menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan. Langkah ini penting untuk mengantisipasi manuver mendadak dari pengendara lain yang berusaha menghindari lubang atau melakukan pengereman tiba-tiba di permukaan jalan yang licin.

Aspek lain yang tak kalah penting adalah memperbaiki postur dan teknik berkendara. Pengendara disarankan untuk tidak meletakkan jari dalam posisi siaga di tuas rem saat melintasi genangan. Refleks menarik rem secara mendadak dapat menyebabkan roda depan terkunci dan memicu slip, terutama di jalan basah.

“Keselamatan berkendara bukan hanya soal keterampilan, tetapi juga kesiapan dan kesadaran menghadapi kondisi jalan. Kami terus mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap faktor keselamatan, khususnya saat cuaca ekstrem,” ujar Duri Yanto, Sales Manager PT Capella Dinamik Nusantara.

Senada dengan hal tersebut, Christofer Valentino, Instruktur Safety Riding PT Capella Dinamik Nusantara wilayah Kepulauan Riau, menambahkan, “Tetap fokus, gunakan perlengkapan berkendara lengkap, dan selalu cari aman dalam kondisi apa pun agar aktivitas tetap berjalan lancar sesuai rencana.” (r/wati sgn)