Home / Ketik Berita / Provinsi / Sumatera Utara / Wakil Wali Kota Gelar Rapat Koordinasi Forkopimda Bahas Persoalan Kelangkaan Gas Elpiji

Wakil Wali Kota Gelar Rapat Koordinasi Forkopimda Bahas Persoalan Kelangkaan Gas Elpiji

GUNUNGSITOLI (Sumut) ketikberita.com | Wali Kota Gunungsitoli, Sowa’a Laoli, didampingi Wakil Wali Kota Martinus Lase dan Pj. Sekretaris Daerah Meiman Kristian Harefa, menggelar Rapat Koordinasi Forkopimda bersama SBM Pertamina dan Agen Gas Elpiji 3 kg. Rapat ini membahas persoalan kelangkaan gas elpiji yang belakangan dikeluhkan masyarakat di Kota Gunungsitoli.

Rapat yang dilaksanakan di Ruang Rapat Wali Kota Gunungsitoli ini bertujuan untuk mencari solusi konkret mengatasi kelangkaan gas elpiji. Wali Kota Sowa’a Laoli berharap agar dinas terkait dapat segera melakukan upaya yang tepat untuk mengatasi masalah ini, sehingga gejolak di masyarakat dapat dihindari.

Kelangkaan gas elpiji menjadi perhatian serius pemerintah karena gas elpiji 3 kg merupakan kebutuhan pokok masyarakat. Oleh karena itu, koordinasi antara pemerintah, SBM Pertamina, dan agen gas elpiji sangat penting untuk memastikan ketersediaan gas elpiji di Kota Gunungsitoli, Selasa (02/09/2025).

Rapat ini, diharapkan masalah kelangkaan gas elpiji dapat segera teratasi dan masyarakat tidak lagi mengalami kesulitan dalam memperoleh kebutuhan pokok tersebut.

Wali Kota Gunungsitoli, Sowa’a Laoli, meminta secara tegas kepada Pertamina dan agen gas elpiji untuk memastikan distribusi gas elpiji 3 kg tetap lancar dan mengatasi kelangkaan yang terjadi. Ia juga mengharapkan dukungan dari Kepolisian Resort Nias untuk mengambil langkah-langkah penegakan hukum terhadap pihak-pihak yang tidak mematuhi ketentuan distribusi dan penggunaan gas elpiji bersubsidi.

Wali Kota juga menginstruksikan OPD terkait dan camat untuk melakukan pemantauan langsung ke lapangan, termasuk ke pangkalan dan agen penyalur resmi, guna memastikan penyaluran gas elpiji sesuai aturan. Unsur Forkopimda sepakat untuk memperkuat pengawasan dan penegakan hukum terkait dugaan praktik penimbunan dan penjualan gas elpiji di luar harga eceran tertinggi (HET).

Langkah koordinasi dengan Pertamina juga menjadi prioritas untuk memastikan kuota gas elpiji di wilayah Gunungsitoli tetap mencukupi. Dengan adanya kesepakatan ini, diharapkan kelangkaan gas elpiji dapat segera teratasi dan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi.

Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Wali Kota Gunungsitoli menghasilkan sejumlah rekomendasi untuk mengatasi kelangkaan gas elpiji 3 kg. Rekomendasi tersebut antara lain peningkatan pengawasan distribusi, penindakan tegas terhadap pelanggaran, dan sosialisasi kepada masyarakat untuk membeli gas elpiji di pangkalan resmi.

Sebagai langkah konkret, Pertamina Gas akan melaksanakan penyaluran gas elpiji langsung kepada masyarakat (over dropping) di beberapa titik, dengan rencana penyaluran 560 tabung di masing-masing titik. Total ada 3 titik penyaluran yang akan dilakukan.

Rapat tersebut dihadiri oleh berbagai unsur Forkopimda, termasuk Ketua DPRD Kota Gunungsitoli, Kajari Gunungsitoli, Dandim 0213/Nias, Kapolres Nias, dan lainnya. Dengan adanya langkah bersama ini, diharapkan masalah kelangkaan gas elpiji dapat segera teratasi dan masyarakat Kota Gunungsitoli tidak lagi mengalami kesulitan memperoleh kebutuhan energi rumah tangga tersebut. (Wardiy)