SUMUT ketikberita.com | Melaksanakan amanat Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No.900/7105/SJ tanggal 15 Desember 2021 tentang Pembentukan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang bertujuan mendorong ketersediaan akses keuangan yang seluas-luasnya kepada masyarakat, 3 (tiga) Kepala Daerah di Sumatera Utara yaitu Plt Walikota Tanjungbalai, H. Waris Tholib, Bupati Labuhanbatu Selatan, H Edimin, dan Pj. Walikota Tebing Tinggi, Muhammad Dimiyathi melaksanakan kegiatan Business Matching produk lembaga jasa keuangan serta pemberian simbolis kredit/pembiayaan modal kerja kepada debitur di wilayah kerjanya masing-masing pada tanggal 7, 8 dan 9 Juni 2022.
Pada tanggal 7 Juni 2022 yang lalu, Plt Walikota Tanjungbalai, H. Waris Tholib memimpin Rapat Pleno Semester I Tahun 2022 TPAKD Kota Tanjungbalai, dilanjutkan dengan kegiatan Business Matching Program Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir (K/PMR) serta Pendampingan Pemasaran Berbasis Digital kepada pelaku UMKM di kota Tanjungbalai.
“TPAKD lahir sebagai forum koordinasi bagi lembaga pemerintah dan lembaga jasa keuangan serta pemangku kepentingan terkait guna mempercepat akses keuangan di daerah, dan pelaksanaan Rapat Pleno hari ini merupakan wadah komunikasi agar program kerja TPAKD yang telah ditetapkan dapat berjalan on track menuju pencapaian target di akhir tahun.” Ujar Waris dalam sambutannya.
Dalam acara tersebut, Waris turut memberikan simbolis pencairan kredit modal kerja kepada 10 debitur dengan total plafond sebesar Rp260 juta dari Bank Sumut dan Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Pada kegiatan tersebut juga dilaksanakan pembekalan capacity building kepada 30 pelaku UMKM yang hadir mengenai ketersediaan akses permodalan melalui perbankan dalam program K/PMR melalui Bank Sumut serta perluasan akses pemasaran melalui marketplace www.pasar.id yang dimiliki oleh BRI.
Dalam rangkaian acara berbeda, TPAKD Kabupaten Labuhanbatu Selatan melaksanakan kegiatan Rapat Pleno TPAKD Semester I Tahun 2022, dilanjutkan dengan kegiatan Business Matching Produk QRIS dan Akses Permodalan pada tanggal 8 Juni 2022. Kegiatan ini dipimpin oleh Bupati Labuhanbatu Selatan H Edimin, dalam sambutannya, Bupati Labuhanbatu Selatan mengharapkan adanya dukungan dari Lembaga Jasa Keuangan dalam mempercepat akses keuangan di Labuhanbatu Selatan.
Sebanyak 30 UMKM mengikuti kegiatan pembekalan produk keuangan QRIS dan Produk Kredit Export kegiatan ditutup dengan penyerahan simbolis kode QRIS kepada pelaku UMKM.
Rangkaian kegiatan selanjutnya dilaksanakan oleh TPAKD Kota Tebing Tinggi pada tanggal 9 Juni 2022 dengan tema “Peningkatan Pemberdayaan UMKM Perempuan Kota Tebing Tinggi dalam Kewirausahaan melalui Program QRIS dan PNM Mekaar”.
Kegiatan dibuka oleh Pj. Walikota Tebing Tinggi, Muhammad Dimiyathi, dalam sambutannya, Dimiyathi berharap agar para pelaku usaha perempuan di kota Tebing Tinggi dapat berperan aktif dalam perekonomian Kota Tebing Tinggi dan dapat segera naik kelas menjadi pelaku usaha menengah melalui akses permodalan formil yang tersedia baik melalui perbankan maupun non perbankan.
“Pelaku UMKM harus bangkit kembali untuk menggiatkan ekonomi daerah sehingga dapat berkontribusi kepada perekonomian tinggkat provinsi dan nasional.” ujarnya.
Diharapkan pada pelaksanaan expo UMKM se-Sumatera yang rencananya akan dilaksanakan di kota Medan dalam waktu dekat ada keterwakilan UMKM Kota Tebing Tinggi yang memiliki produk dengan kualitas yang baik serta representatif, selanjutnya hasil seleksi UMKM tersebut juga dapat didaftarkan pada apikasi E-Catalog sehingga produk Kota Tebing Tinggi dapat dipasarkan secara luas.
Pada kesempatan yang sama, dilakukan simbolis penyerahan pembiayaan Mekaar kepada 5 debitur dengan total plafond Rp28 juta dan edukasi terkait dengan QRIS yang dapat memudahkan pelaku UMKM dalam bertransaksi dan melakukan pencatatan transaksi serta sosialisasi produk pembiayaan Mekaar kepada 125 pelaku UMKM perempuan di Kota Tebingtinggi.
Turut hadir dalam tiga kegiatan adalah Pengurus TPAKD yang terdiri dari Kepala Daerah, Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional 5 Sumatera Bagian Utara, Perwakilan Bank Indonesia kantor perwakilan Sumatera Utara dan Pematangsiantar serta anggota TPAKD masing masing daerah yang terdiri dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dan Lembaga Jasa Keuangan.
Kepala Kantor OJK Regional 5 Sumatera Bagian Utara diwakili oleh Noor Hafid selaku Kepala Bagian Kemitraan, Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Daerah dan Reza Leonhard selaku Analis Bagian Kemitraan, Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Daerah menyampaikan pada 3 (tiga) kegiatan di atas agar sinergitas antara SKPD dan Lembaga Jasa Keuangan diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan perekonomian di masing masing daerah. “Kami mengharapkan pelaku UMKM di Sumut dapat segera naik kelas melalui berbagai program TPAKD.“ ujar Noor Hafid.
Kegiatan diatas sejalan dengan Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara tahun 2022 perihal Program Kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Sumut tahun 2022 terdapat 5 besaran program kerja yaitu UMKM Go Digital, UMKM Naik Kelas, One Village One Agent (OVOA), Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) dan Sinergi Aksi Literasi Keuangan.
Melalui motto TPAKD Provinsi Sumatera Utara 3K, Komitmen, Kolaborasi dan Keberlanjutan diharapkan tahun 2022 ini kinerja TPAKD di Sumatera Utara akan semakin baik sehingga dapat mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). (r/red)