TEBING TINGGI (Sumut) ketikberita.com | Sungguh malang nasib bocah perempuan berusia 11 tahun, ia bernama Ayunda Tiara Situmeang, Pr (11), Ia dikabarkan hanyut selama tiga hari di Sungai Padang yang berada di kampungnya yaitu Dusun Pardomuan Nauli Desa Gelam Sei Serimah Kec. Bandar Khalifah Kab. Serdang Bedagai (Sergai), tepatnya Sabtu (21/5/2022) sore, sekira pukul 18.00 WIB.
Kapolres Tebingtinggi AKBP Mochamad Kunto Wibisono melalui Kasi Humas AKP Agus Arianto kepada wartawan membenarkan adanya kejadian anak perempuan hanyut di sungai padang dimaksud.
Dijelaskan Kasi Humas, sebelum kejadian itu terjadi, korban sedang bersama dengan kelima teman sekampungnya yakni Wulan Manalu, Pr (16), Tetty Simanjuntak, Pr (14), Gita Simanjuntak, Pr (12), Tiara Purba (13) dan Putri Lumban Gaol, Pr (11), saat itu korban dan kelima temannya tersebut lagi Asyik mandi-mandi di Sungai Padang.
Namun, tiba-tiba korban Ayunda Tiara Situmeang bersama seorang temannya yakni Putri Lumban Gaol hanyut terseret arus sungai, saat itu ada dua orang saksi lagi berjalan dibenteng pembatas Sungai yakni Gomgom Siahaan, Lk (15) dan Benny Siahaan, Lk (16) merupakan warga sekampung dengan korban, kedua saksi tersebut mendengar teriakan minta tolong dari arah sungai, sehingga kedua saksi itu mendatangi suara tersebut dan melihat ada orang hanyut di aliran sungai padang.
Kemudian kedua saksi Gomgom dan Benny berusaha menolong orang hanyut tersebut dan berhasil menolong seorang korban yang diketahui bernama Putri Lumban Gaol sedangkan korban atas nama Ayunda Tiara Situmeang tidak berhasil diselamatkan dan terbawa arus sungai, kata Kasi Humas.
Dilanjut Kasi Humas, pencarian terhadap korban pun terus dilakukan, selama tiga hari tim gabungan dari Basarnas dan BPBD Pemkab. Sergai bersama Personil Polres Tebingtinggi dan Pesonil Polsek Bandar Khalifah serta dibantu pihak keluarga korban dan warga masyarakat terus mencari keberadaan korban.
Akhirnya korban Ayunda Tiara Situmeang berhasil ditemukan setelah hanyut selama tiga hari, terhitung sejak Sabtu (21/5) sore hingga ditemukan pada Senin (23/5) pagi sekira pukul 09.00 WIB, saat itu korban ditemukan di aliran sungai padang lebih kurang 300 meter dari TKP saat mandi-mandi dengan kelima temannya,” terang Kasi Humas.
Untuk saat ini mayat korban telah diserahkan kepihak keluarga dan disemayamkan di rumah duka Dusun Pardomuan Nauli Desa Gelam Sei Serimah Kec. Bandar Khalifah Kab. Sergai. Tutup Kasi Humas AKP Agus Arianto menyudahi keterangan. (Ar)
