MEDAN ketikberita.com | Anggota Komisi III DPRD Medan Sukamto SE (foto) minta PUD Pasar Kota Medan lebih serius dan tegas melakukan penataan seluruh pasar. Melalui penataan rutin yang humanis dipastikan seluruh kios di pasar tidak ada lagi yang kosong.
“Kita harapkan tidak ada lagi pedagang yang turun ke jalan atau semacam pasar tumpah. Tentu jajaran Direksi PUD Pasar dituntut mampu berinovasi memberdayakan seluruh pedagang di pasar guna peningkatan PAD,” ujar Sukamto asal politisi PAN itu, Rabu (14/6/2023).
Saat ini kata Sukamto, masih banyak pasar yang tidak tertata maksimal. Banyak pedagang yang turun ke trotoar jalan pada hal di pasar ditempat itu masih banyak kios yang kosong. “Tentu masih kurang pembinaan dan penataan terhadap pedagang. Dampaknya, perolahan PAD tidak maksimal. Kota Medan ini kan kota yang besar dan saatnya pasar tertata dengan bagus,” sebutnya.
Bukan itu saja sebut Sukamto, masih banyak pasar di Medan yang tidak dikelola PUD Pasar.
Pada hal, potensi PAD dari pasar dimaksud cukup besar kalau saja PUD Pasar mampu memberdayakannya. “Penataan harus tegas, bila belum ada aturan yang melarang mendirikan pasar disuatu tempat kiranya perlu digagas atau dibuat. Sehingga tidak sembarangan berdirinya pasar liar,” tandas Sukamto.
Sorotan Sukamto cukup beralasan, karena masih banyak kios yang kosong disetiap Pasar Kota Medan. Seperti Pasar Marelan, Pasar Induk Lau Cih dan pasar lainnya. Begitu juga beberapa tempat pasar liar yang belum memberikan kontribusi ke Pemko Medan seperti pasar Melati dan pasar lainnya.
Di Pasar Marelan misalnya, sekitar 300 kios kosong tidak ditempati pedagang. Sama halnya di Pasar Induk Lau Cih masih banyak kios yang belum terisi. (red)