MEDAN ketikberita.com | Terputusnya Jembatan akibat dampak curah hujan terus menerus dan sudah diberi himbauan kepada pihak Instansi Kelurahan saat masih anjlok di bulan September 2022 lalu.
Namun warga setempat tetap tidak mengindahkan ada nya larangan garis line melalui jembatan yang sudah anjlok tersebut.
Satu unit mobil Pickup putih bawa beban muatan melewati jembatan yang sudah Anjlok, dan warga sudah melarang agar tidak melewati Jembatan yang bisa hanya melintas R2 saja.
Namun satu unit Mobil Pickup putih tetap melaju sampai dipinggir jembatan sangkut.sehingga warga berhamburan dan berteriak saat melihat jembatan ambruk, hampir Mobil Pickup masuk kedalam Parit sulang saling di Jalan Rawa II Gg Langgar Ujung Link.V Dan X, Minggu sekitar pukul (15.35) Wib, Kel.Tegal Sari Mandala III Kec.Medan Denai, (11/12).
Saat informasi diterima awak media adanya peristiwa kejadian jembatan rubuh tersebut langsung menghubungi Kepala Lingkungan V dan meminta tanggapan terkait Jembatan Putus, Minggu Dini hari, Jam (00.01)Wib, Pak Lurah dan Pak Camat sudah tau Pak, dan besok mau di kerjakan akan di pasang garis Line dan tidak ada korban jiwa”,Ungkap Kepling.
Sehingga awak media meminta tanggapan kebagian Dinas PU Kota Medan, Minggu siang Jam (13.00) Wib. dan rencana akan dianggarkan Tahun 2023 Bg”,Ucap bagian dari Dinas PU Kota Medan melalui Wa seluler. (12/12)
Selanjutnya awak Media meminta informasi lebih lanjut, melalui Chatingan WhastApp seluler kepada Kabid Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PU Kota Medan, kita akan usahakan di awal tahun Bang, dan anggota sudah cek ke lapangan, akan kita bahas tentang penanganan sementara hari ini”, Ucap Pak Kabid.
Kemudian awak media mengirim photo ke WA Lurah TSM III terkait adanya Jembatan Ambruk di daerah Wilayah kinerja Kelurahan Tegal Sari Mandala III.Jam (00.01)Wib, lalu beliau tidak ada membalas Chatingan WhastApp hingga, Pukul (20.50)Wib, sampai berita ini di terbitkan. (red)
