DENPASAR (Bali) ketikberita.com | Dalam upaya meningkatkan kinerja satuan, Kodam IX/Udayana menggelar Rapat evaluasi pelaksanaan Program Kerja dan Anggaran (Progjagar) Semester I TA. 2022. Rapat tersebut merupakan wahana untuk membahas permasalahan-permasalahan yang menonjol pada tahun anggaran yang sedang berjalan sesuai bidang staf masing-masing.
Demikian disampaikan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M., dalam sambutannya yang dibacakan Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Harfendi, S.I.P., M.Sc., saat memimpin Rapat Evaluasi Pelaksanaan Progjagar Kodam IX/Udayana Semester I TA. 2022, di Ruang Airlangga Makodam IX/Udayana, Denpasar, pada Kamis (11/8/2022).
Disampaikan Pangdam, bahwa kegiatan evaluasi ini juga bertujuan untuk menilai/mengukur pencapaian program kerja dan anggaran sampai dengan Semester I TA. 2022, khususnya tentang Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) sebagai otorisasi yang mengedepankan organisasi Satker-Satker yang ada di jajaran Kodam IX/Udayana.
“Setiap pengelola anggaran agar selalu tertib dan menyesuaikan dengan ketentuan yang berlaku mulai dari cara merevisi DIPA, daya serap, penyelesaian tagihan dan seterusnya, termasuk pengelolaan Uang Persediaan (UP),” harap Pangdam.
Di samping itu, Pangdam juga menekankan kepada pengelola anggaran agar bekerja secara optimal sehingga tercapai target kinerja yang efektif, efisien dan akuntabel. Hal itu berguna untuk mengetahui mekanisme pengendalian Progjagar dan permasalahan yang dimungkinkan akan dapat menghambat proses pencapaian kinerja.
“Rapat evaluasi ini dapat menjawab segala kendala yang dialami oleh setiap satuan untuk mampu memperbaiki kesalahan yang pernah terjadi dan mencari solusi penyelesaiannya agar tidak terulang kembali di masa yang akan datang,” ujar Pangdam.
Kepada para peserta rapat, Pangdam menghimbau agar mempedomani beberapa hal guna mewujudkan adanya kesamaan pola pikir, pola sikap dan pola tindak dalam mengoptimalkan pencapaian sasaran. Salah satunya dengan menjadikan hasil rapat evaluasi Projagar ini sebagai acuan dalam meningkatkan kinerja pelaksanaan program dan kegiatan di satuan kerjanya masing-masing.
“Perlu komitmen yang tinggi, tanggung jawab, transparan dan akuntabel, serta pedomani metode penilaian kinerja pelaksanaan anggaran ini untuk mengubah paradigma bahwa daya serap bukanlah satu-satunya indikator penentu keberhasilan pelaksanaan anggaran,” demikian tegas Pangdam.
Hadir dalam acara tersebut, Irdam IX/Udy, Kapoksahli Pangdam IX/Udayana, Kasrem 163/WSA, Asrendam IX/Udy, Para Asisten Kasdam IX/Udy, Danrindam IX/Udy, Para Dan/Kabalakdam IX/Udy, serta diikuti juga secara virtual Danrem 161/WS, Danrem 162/WB, Dandim 1606/Lobar, Dandim 1604/Kupang, Danyonif 742/SWY, Danyonif 743/PSY, Danyonif RK 744/SYB, Danyonarmed 20/155 GS/BY, Danyonarhanud 9/AWJ dan Dankikav KKA. (Ar/Udy)