PMI Kota Tangerang Melaksanakan kegiatan Pelatihan Posko PMI Di Markas PMI dan Di Army Camp

136

TANGERANG (Banten) ketikberita.com | Pelatihan posko PMI yang digelar sejak 15 – 18 Juni 2023 ini bertujuan untuk melahirkan para kader agar siap siaga dalam menghadapi bencana. Posko bencana ini merupakan instrumen paling utama saat menghadapi bencana.

Pelatihan ini diikuti oleh para perwakilan pengurus PMI kecamatan se-kota Tangerang dengan jumlah peserta sebanyak 26 orang. Dengan masing-masing perwakilan sebanyak 3 orang.

Ketua PMI Kota Tangerang Oman Jumansyah mengatakan memang suatu bencana kapanpun bisa terjadi, kita ingin PMI punya peran lebih strategis lagi. Mereka kita latih hari ini untuk bagaimana ketika terjadi bencana kita tidak terlalu gugup, disamping mereka punya kepedulian yang cukup tinggi mereka punya skill juga. “Sehingga keinginan tanpa ditunjang dengan skill saya pikir engga ada apa-apanya juga gitu.”

saya berharap untuk temen-temen disini sepulang dari sini bisa mengiplementasikan apa yang didapat disini sehingga keberadaan PMI ditengah masyarakat betul-betul dibutuhkan.
Dan kita memberikan sesuatu yang memang orang lain tidak bisa kerjakan PMI bisa lakukan”. Ujar Oman

Ketua Bidang Penanggulangan Bencana (PB) PMI Kota Tangerang, Sony Maulana Manfaat pelatihan ini adalah merupakan pelatihan pertama di PMI Kota Tangerang yang mengundang PMI Kecamatan.

Jadi kecamatan itu bukanlah hal yang menjadi eksekutor tapi dia harus diajarkan bagaimana sebagai planer dan manajer khususnya dalam bencana sehingga penyebaran informasi, tatalaksana, komando, itu searah dengan kebijakan yang ada di PMI Kota Tangerang sehingga masyarakat Kota Tangerang bisa lebih mengoptimalkan kebijakan saat darurat becana secara langsung”.

Sementara itu, seorang peserta pelatihan posko PMI Yogatama menyampaikan terimkasih kepada para mentor yang telah mendidik kami selama enam hari ke belakang.

“Ingin merefresh kembali untuk pelatihan yang sebelumnya pernah saya ikuti yaitu MTDB (Manajemen Tanggap Darurat Bencana) di Provinsi Banten. Karena pelatihan ini bisa dibilang momen untuk mengulas kembali ilmu yang didapatkan saat MTDB dan menguatkan kembali di pelatihan ini untuk diterapkan di PMI Kecamatan Periuk”.

Ia mengaku senang bisa mendapatkan keluarga baru selama mengikuti pelatihan posko PMI yang dihadiri dari berbagai daerah di wilayah Kota Tangerang.

“Terima kasih kepada mentor yang telah membimbing dan mendidik kami secara sabar dalam pelatihan ini. Melalui pelatihan ini kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang ada di diri kami. Saya bangga berada di sini, tak hanya mendapat pengetahuan, namun juga mendapatkan keluarga baru,” pungkasnya. (Mir)