Pimpin Rakor Satgas Pamwil, Pangdam IX/Udayana Yakinkan Kesiapan Pengamanan KTT G20

437

DENPASAR (Bali) ketikberita.com | Menjelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan digelar di Provinsi Bali pada tanggal 15-16 November 2022 mendatang, Kodam IX/Udayana sebagai Komando Tugas Pengamanan Wilayah (Kogaspamwil) VVIP berkomitmen untuk selalu siap mendukung dan menyukseskan even internasional tersebut bersinergi dengan segenap instansi terkait.

Wujud dari komitmen itu, pada Senin (25/7/2022), Kodam IX/Udayana kembali menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka pengecekan kesiapan pengamanan KTT G20, yang dipimpin langsung oleh Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M., di Aula Makodam IX/Udayana, Jalan Udayana No. 1, Kota Denpasar, Provinsi Bali.

Mengawali sambutannya selaku Panglima Komando Tugas Pengamanan Wilayah (Pangkogaspamwil) VVIP dalam KTT G20, Pangdam menyampaikan bahwa Kodam IX/Udayana memiliki dua tugas pokok dalam kegiatan KTT G20 nanti, yaitu sebagai Satgas Pamwil yang dipimpin langsung oleh Pangdam IX/Udayana dan Satgas Evakuasi yang dipimpin oleh Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Harfendi, S.I.P., M.Sc.

“Karena waktu diselenggarakannya KTT G20 sudah semakin dekat, maka Rakor ini digelar untuk mengecek yang telah disiapkan dan mencarikan solusi yang menjadi kekurangan dalam mensukseskan pengamanan KTT G20 sehingga dapat diantisipasi dan dibenahi sejak dini agar dapat dilaporkan serta diatensi oleh Komando atas,” ujar Pangdam.

Walaupun dengan segala keterbatasan yang ada dalam memenuhi kekurangan-kekurangan tersebut, Pangdam tetap optimis dan berharap kepada seluruh personel TNI yang terlibat dalam Satgas Pengamanan maupun Evakuasi agar selalu berkoordinasi secara aktif untuk melengkapi dan mempersiapkannya, sehingga kegiatan KTT G20 dapat berjalan dengan sukses, aman dan lancar.

“Semua pengaturannya harus jelas. Walaupun masih ada kekurangan, tetapi yang paling utama adalah memaksimalkan seluruh alat kelengkapan (Alkap) yang kita miliki di satuan masing-masing serta juga memaksimalkan keamanan yang diberikan kepada para kepala negara dan para delegasi yang hadir di KTT G20,” jelas Pangdam.

Lebih lanjut dikatakan Pangdam, bahwa dalam pengamanan dan evakuasi yang dilaksanakan tersebut haruslah yang terbaik dan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku, sebab suksesnya pengamanan KTT G20 ini merupakan kewajiban satuan tugas kewilayahan, sekaligus sebagai cermin Bangsa Indonesia di mata dunia.

Usai sambutan Pangdam, acara dilanjutkan dengan paparan dari Komandan Sub Satgas Pamwil, diantaranya Dansub Satgas Lakir, Dansub Satgas Medis, Dansub Satgas Bandara, Dansub Satgas Pelabuhan, Dansub Satgas Penerangan, Dansub Satgas Intel, Dansub Satgas Komplek, Dansub Satgas Banmin, Dansub Satgas Kegiatan, serta Dansub Satgas Penginapan dan Dansub Satgas Rute.

Rakor yang diikuti secara virtual oleh Mabes TNI, Kogabwilhan II, Korem 161/WS dan Korem 162/WB tersebut, juga dihadiri langsung oleh Kasdam IX/Udy, Irdam IX/Udy, Kapoksahli Pangdam IX/Udy, Danrem 163/WSA, Asrendam IXUdy, Para Asisten Kasdam IX/Udy, Para Dan/Kabalakdam IX/Udy, Danlanal Denpasar, Danlanud Ngurah Rai, Karo Ops Polda Bali, Para General Manager Hotel, serta undangan lainnya. (Ar/Udy)

Artikulli paraprakBangkitkan Pendidikan Di Deli Serdang, Gubernur Sumut Resmikan Gedung MA Sekolah Bintang Rabbani DD Waspada
Artikulli tjetërWakapolda Aceh Buka Pendidikan Bintara Polri Gelombang I