MEDAN ketikberita.com | Di awal kepemimpinannya sebagai Wali Kota Medan, Bobby Nasution langsung dihadapkan pada kondisi pandemi Covid-19 yang melanda ibukota Provinsi Sumatera Utara. Sejumlah upaya pencegahan dan penanganan dilakukan, termasuk membangun kolaborasi dengan seluruh stakeholder terkait.
Salah satu upaya yang membawa penanganan Covid-19 memberikan hasil positif yakni lewat massif nya vaksinasi yang dilakukan. Keberhasilan ini tidak terlepas dari kolaborasi dengan seluruh stakeholder tingkat kota hingga tingkat kewilayahan.
Menantu Presiden Joko Widodo ini bersama unsur 3 Pilar selanjutnya bahu membahu menggerakkan unsur kewilayahan mulai camat, lurah, kepala lingkungan, babinsa, babinkantibmas serta puskesmas dalam percepatan vaksin. Bahkan, Bobby Nasution berhasil membawa Kota Medan menjadi daerah dengan capaian vaksinasi tahap
pertama tertinggi se-Sumatera Utara.
Di samping itu Pemko Medan di bawah kepemimpinan Bobby Nasution dalam percepatan capaian vaksinasi melakukan sejumlah inovasi, seperti inovasi vaksinasi keliling, vaksinasi SIJEMPOL, vaksinasi di kantor kecamatan dan vaksinasi booster bersama lansia.
Tidak itu saja, orang nomor satu di Pemko Medan ini juga membangun kolaborasi dengan melaksanakan Vaksinasi Massal di Sentra Vaksinasi Bersama BUMN, Gebyar Vaksinasi Merdeka Bersama dengan TNI/Polri di Pasar Induk Lau Chi, Gebyar Vaksinasi Bersama 3.030 Orang Tenaga Kerja di PT Industri Karet Deli serta vaksinasi di fasilitas pendidikan.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan, jumlah pemakaian vaksin di Kota Medan periode 2021 sebanyak 294.786 untuk Vaksin Pfizer Tahap I, II dan III, Vaksin Astra Zeneca Tahap I, II dan III sebanyak 12.567, Vaksin Moderna Tahap I, II dan III sebanyak 44.891 dan Vaksin Sinovac Tahap I, II dan III sebanyak 1.883.033.
Selanjutnya di tahun 2022, pemakaian Vaksin Pfizer Tahap I, II dan III sebanyak 403. 947, Vaksin Booster Pfizer 1/2 Dosis (108.190), Vaksin Astrazeneca Tahap I, II, III (56.258) serta Vaksin Booster Astra Zeneca 1/2 Dosis (35.548).
“Kemudian, sebanyak 112.456 untuk pemakaian Vaksin Moderna Tahap I, II III. Lalu, Vaksin Booster Moderna 1/2 Dosis 11.024 dan Vaksin Sinovac Tahap I,II, III sebanyak 2.634.947. Jadi total pemakaian vaksin di tahun 2021 dan 2022 sebanyak 5.597.647,” kata Kadis Kesehatan Kota Medan dr Taufik Ririansyah MKM ketika dihubungi kemarin.
Sedangkan jumlah warga Kota Medan yang telah divaksin, jelas Taufik, di tahun 2021 sebanyak 1,2 juta jiwa untuk Dosis I dan 1 juta jiwa untuk Dosis II. Sedangkan di tahun 2022, Dosis I sebanyak 1,6 juta jiwa, Dosis II sebanyak 1,4 juta jiwa, Dosis III sebanyak 405 ribu jiwa dan Dosis IV sebanyak 4 ribu jiwa. (red)
