TANGERANG (Banten) ketikberita.com | Kegiatan pembangunan saluran pembuangan air limbah (SPAL) di Kampung Cigantik RT 01 / RW 01 Desa Kedaung, Kecamatan Mekar Baru, Kabupaten Tangerang timbulkan pertanyaan karena disekitar lokasi kegiatan tidak terpasang papan informasi pekerjaan (PIP) atau biasa di sebut papan proyek.
Ini pekerjaan milik siapa, berapa anggarannya, sumber anggarannya dari mana, berapa volumenya, mungkin itu sederet pertanyaan yang tidak ditemukan di lokasi pekerjaan, karena tidak adanya PIP.
Beralih ke hasil pekerjaan,pantauan awak media di lokasi ,pemasangan batu bawah tanpa galian dan adukan dasar, area kerja dipenuhi lumpur dan air limbah rumah tangga, belum lagi pasangan batu atas minim adukan, Senin (13/12/2021).
Kadus Samudi, kepada awak media dikediamannya mengatakan, kalau dana desa tidak ada PIP nya, terkecuali dana dari Kecamatan dan lain lain yang sifatnya dari Pemerintah Pusat .
” Ya kalau dana desa mah dari dulu juga gak pake papan informasi, hanya kalau masyarakat ingin tahu anggaran atau proyek tersebut di peruntukan untuk apa, paling kami kasih tahu dalam musdes (musyawarah desa) gitu kang, terkecuali dana dari kecamatan dan dana yang lain lain, misalnya dana dari pusat baru pakai papan informasi kang,”Jelas Samudi.
Samudi melanjutkan,”Kalau di tanya soal pemasangan SPAL tersebut banyak air juga di pasang aja, susah kang karena itu rutinitas masyarakat tiap hari, tiap hari ngebuang limbah sabun dan lain lainnya hanya ke situ doang tempatnya dan masyarakat yang punya sawah juga gak mau kalau sementara ada pembangunan SPAL,airnya dialihkan ke sawah mereka dulu, jadi bingung kang ya hasilnya seperti itu”.
“Soal anggarannya juga saya gak tahu ,tapi kalau volume panjang 215 meter, untuk lebar atas 20 senti dan lebar bawah 25 senti dan tinggi 40 senti, itu judulnya SPAL pemiliharaan tambal sulam, akan tetapi masyarakat minta di full pembangunan dari awal pondasi, tapi cuma sebelah doang,di full pembangunan dari awal pondasi baru, “Imbuhnya.
Awak media mendatangi kediaman Kepala Desa, H.Yakub dan Sekretaris Desa, namun mereka berdua tidak ada di tempat.
Sampai berita ini tayang, tidak ada pihak yang dapat di konfirmasi. (Tis/Hin)