RANTAU PRAPAT (Sumut) ketikberita.com | Dalam rangka menyambut dan syukuran Hari Bhakti Pemasyarakatan yang ke 58, Lapas Kelas II A Rantau Prapat menggelar acara buka puasa bersama Pegawai dan Purna Bhakti sekaligus menyantuni anak yatim piatu yang di laksanakan pada hari Rabu (27/04/2022) di Lapas Kelas II A Rantau Prapat Jalan Juang 45 Kel.Ujung Bandar – Rantau Prapat.
Acara yang di gelar menjelang waktu berbuka puasa tersebut berjalan dengan lancar dengan penuh rasa keakraban yang terlihat sangat harmonis sesama para pegawai dan purna bhakti yang hadir.
Menurut Kalapas Jayanta A.md IP bahwa kegiatan yang berlangsung pada sore hari ini merupakan momentum penting bagi Dirjen Pemasyarakatan dalam mengenang sejarah panjang sistem pemasyarakatan di Indonesia yang lahir pada 27 April 1964 lalu.
Ada pun Tema yang di ambil pada tahun ini yakni ” Pemasyarakatan PASTI dan BerAKHLAK Menuju Indonesia Maju.
Lebih lanjut Jayanta mengutarakan bahwa Lembaga Pemasyarakatan khususnya Lapas Kelas II A Rantau Prapat selalu hadir memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat terkusus kepada Warga Binaan Lapas dengan memberikan berbagai keterampilan dan keahlian sehingga ketika kembali di tengah-tengah masyarakat dapat memberikan manfaat bagi diri sendiri dan banyak orang ke depannya.
Selanjutnya acara di lanjutkan dengan Tausyah Agama dan acara berbuka puasa bersama sekaligus memberikan bingkisan kepada para Purna Bhakti dan menyantuni anak yatim piatu.
Dalam perbincangan kepada awak media, salah seorang Purna Bhakti Husin Pohan 81 tahun mengutarakan rasa kebanggannya dan mengapresiasi Kalapas Kelas II A Rantau Prapat Jayanta A.md IP, karena masih ingat kepada kami yang lebih dahulu selesai mengabdi padahal sejak tahun 2002 atau sekitar 20 tahun yang lalu sudah saya pensiun.
Namun sangat banyak perubahan yang positif saya lihat sekarang ini sambil mengacungkan jempol tangan kanan yang di tujukan ke arah bangku yang di duduki kalapas Jayanta A.md IP.
Tampak hadir dalam acara Kalapas Jayanta A.md IP, seluruh pegawai dan para Purna Bhakti, anak yatim dan beberapa perwakilan insan pers. (Fahrul Rizal Siagian).
