MEDAN ketikberita.com | Ketua DPRD Kota Medan Hasyim, SE mendukung penuh kehadiran Federasi Serikat Buruh Pekerja Karya (FSBPK) di Kota Medan. Hal itu ditegaskan Hasyim ketika menerima audiensi pengurus FSBPK Kota Medan dipimpin Ketua DPC FSBPK Kota Medan Joseph Sinaga, di ruangannya, Selasa (27/9/2022).
“Kami menyambut baik kehadiran FSBPK, semoga bisa membantu masyarakat dan pemerintah dalam mengentaskan pengangguran dan kemiskinan,” ucap Hasyim.
Kehadiran FSBK di kota Medan menurut Ketua DPC PDI-P Kota Medan itu menjadi nilai tambah karena FSBPK membuka peluang pekerjaan dan mengurangi tingkat pengangguran. Saat ini, di Kota Medan sangat sulit untuk mendapatkan pekerjaan karenanya kehadiran FSBPK menjadi salah satu solusi penyelesaiannya.
Selain itu, Hasyim juga menganjurkan kepada pengurus FSBPK Kota Medan untuk bersinerji dengan Pemko Medan.
“Silahkan bersinerji dengan dinas terkait seperti Dinas Tenaga Kerja dan Dinas Koperasi dan UKM karena di kedua dinas itu ada program pelatihan bagi tenaga kerja dan pelatihan bagi usaha kecil,” ujarnya.
Di akhir perbincangan Hasyim mengatakan pihak nya tetap terbuka menerima pengurus FSBPK Kota Medan jika ada yang akan didiskusikan atau disinerjikan. Dia juga meminta kepada para pengurus untuk menjaga kondusifitas dan tidak bergesekan dengan organisasi serupa yang sudah ada. “Jangan sampai terjadi gesekan di lapangan, kita jaga kondusifitas Kota Medan,” pesannya.
Sebelum nya, Ketua FSBPK Kota Medan, Joseph Sinaga menjelaskan, kedatangan para pengurus FSBPK Kota Medan bertujuan untuk memperkenalkan FSBPK dan para pengurus nya serta meminta dukungan kepada para wakil rakyat di DPRD Medan.
“Kita hadir disini untuk memperkenalkan organisasi, para pengurus dan meminta dukungan bapak/ibu di DPRD Medan,” kata Joseph didampingi Penasehat FSBPK Kota Medan, Mustarum, Wakil Ketua Hendrik Limbong, Sekretaris Rianto Simorangkir, Bendahara Umar Dani, Wakil Bendahara Sahat Marpaung, Ketua Bidang Media dan Humas Sumuang Nababan dan Kepala Sekretariat FSBPK Kota Medan Widya.
Ditambahkannya, saat ini FSBPK sudah berdiri di 19 kecamatan dengan 51 pimpinan unit kerja (PUK). Jumlah pengurus sebanyak 413 orang dengan total anggota 1.570 orang. Joseph menegaskan sementra ini semua anggota FSBPK sudah mempunyai penghasilan meski pun tidak tetap, namun sudah dapat mengatasi masalah perekonomian diri sendiri.
J
oseph juga menjelaskan sesuai petunjuk dari Penasehat FSBPK Kota Medan, Bastian Panggabean, FSBPK akan dikembagkan ke semua kota/kabupaten di Sumut. “Kita akan menuju ke Konfederasi, Ketua, untuk itu kita akan membuka FSBPK di seluruh kota/kabupaten di Sumut,” kata nya.
Sementara itu, Penasehat FSBPK Kota Medan Mustarum meminta kepada DPRD Kota Medan membuatkan Perda untuk melindungi pekerja sektor informal itu. “Jika belum ada, mohon untuk dibuatkan Perda nya,” kata Mustarum. (er)