Ketua Cyber Media Gerindra Sumut, Bobby O Zulkarnain: Semangat Gen Z Dibutuhkan untuk Mengisi Kemerdekaan Indonesia

193

MEDAN ketikberita.com | Generasi Z atau Gen Z adalah generasi muda yang lahir antara tahun 1997 sampai dengan 2012.

Hasil sensus penduduk yang dirilis Badan Pusat Statistik tahun 2020 menunjukkan komposisi penduduk Indonesia sebagian besar berasal dari Gen Z.

Karena itu Gen Z dinilai memegang peran penting dan memberikan pengaruh pada perkembangan Indonesia saat ini dan nanti.

Ketua Cyber Media Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sumatera Utara, Bobby Octavianus Zulkarmain, mengatakan, semangat Gen Z dibutuhkan untuk mengisi kemerdekaan Indonesia.

Terlebih, saat ini usia bangsa Indonesia tak lagi muda, pada 17 Agustus 2023 sudah memasuki usia ke-78 tahun.

“Gen Z harus bisa memaknai kemerdekaan dengan peran kreatif mereka, terutama dalam penguasaan teknologi dan digitalisasi,” kata Bobby dalam siaran persnya di Medan, Senin (14/8/2023).

Kata Bobby lagi, diketahui Gen Z merupakan generasi yang lebih inklusif dan tertarik untuk terlibat dalam berbagai komunitas dengan melibatkan kecanggihan teknologi informasi.

“Yang terpenting, bagaimana agar bisa memperluas manfaat yang bisa diberikan dengan penguasaan teknologi informasi tersebut,” sambung Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Medan ini.

Dituturkannya lagi, Gen Z memilikki hubungan yang sangat erat dengan teknologi, karena mereka lahir pada masa perkembangan telepon selular (ponsel).

Ponsel ini tumbuh bersama dengan kecanggihan teknologi komputer, dan mempunyai akses internet yang terbuka lebar dan lebih mudah dibandingkan dengan generasi sebelumnya.

“Makanya, umumnya Gen Z menghabiskan waktu lebih banyak atau lebih sering untuk mengakses intermet terutama media sosial,” ujarnya.

Media sosial itu seperti Whatsapp, Instagram, YouTube, Tiktok, dan Twitter.

Menurut Bobby, hal itu tidak menjadi masalah asalkan internet atau media sosial itu bisa digunakan secara bijak dan bermanfaat.

Menurutnya lagi, Gen Z tidak mungkin dilarang atau dibatasi dalam menggunakan media sosial, karena saat ini media sosial sudah menjadi bagian dari gaya hidup modern setiap orang.

“Yang kita harapkan, bagaimana.media sosial itu bisa bermanfaat baik bagi diri pribadi maupun yang lebih luas pembangunan bangsa dan negara” ujarmya.

Dikaitkan dengan peran generasi bangsa dalam mengisi kemerdekaan, maka menurut kader Partai Gerindra yang merupakan calon legislatif (Caleg) DPRD Sumut dari daerah pemilihan Kabupaten Deli Serdang ini, Gen Z bisa pula memanfaatkan media sosial sebagai alat untuk kepentingan edukasi ataupun usaha.

“Kita bangga, saat ini banyak anak muda yang notabene masuk kategori Gen Z sudah meraih hasil nyata dari penggunaan media sosial itu untuk perkembangan kreativitas dan karir mereka,” kata Bobby.

Tapi tentunya, sambung pria yang juga aktif di berbagai organisasi kepemudaan dan olahraga ini, Indonesia masih butuh lebih banyak Gen Z-Gen Z lain yang bisa mengambil kesempatan meraih peran di era teknologi informasi sekarang ini.

Menurutnya, melalui berbagai cara yang positif tentunya bisa membawa Indonesia lebih maju.

“Hal ini tergantung pada diri kita, ingin bergerak demi kemajuan bangsa atau diam saja. Dan saya yakin, pilihan umumnya Gen Z adalah yang pertama, yakni bergerak memajukan bangsa,” tutup Bobby. (red)