MEDAN ketikberita.com | Kekuatan komunikasi Wali Kota Medan Bobby Nasution sangat mendukung rencana pembangunan di kawasan Medan bagian Utara, terutama di Kecamatan Medan Belawan seperti mengatasi permasalahan kekumuhan, kemiskinan ekstrim serta mengatasi banjir rob dengan membangun tanggul dan rumah panggung (apung). Sebab, Pemko Medan tidak mungkin dapat mewujudkan pembangunan itu sendiri, tentunya dibutuhkan koordinasi dan kolaborasi yang kuat dari pihak terkait, termasuk Pemerintah Pusat.
Terkait itu, menantu Presiden Joko Widodo ini terus membangun komunikasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) guna memperkuat koordinasi dan kolaborasi. Hasilnya, Kementerian PUPR pun mendukung penuh pembangunan yang dilakukan tersebut. Bahkan, Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Ir Rachman Arief Dienaputra juga hadir langsung di Kota Medan.
Selain memastikan kelancaran program pembangunan tersebut, kehadiran Kepala BPIW itu juga dalam rangka rencana pencanangan penanganan terintegrasi kawasan Belawan Bahari. Dengan dukungan penuh Kementerian PUPR, keinginan Bobby Nasution untuk menata Medan bagian Utara, termasuk mengatasi banjir rob yang sudah bertahun-tahun dirasakan masyarakat selama ini dapat diatasi.
Kepala Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Medan Area Agnita Yolanda BComm MSc CPSP menilai, kemampuan komunikasi Bobby Nasution dalam meyakinkan Pemerintah Pusat (Kementerian PUPR) untuk mendukung perencanaan pembangunan di kawasan Medan bagian Utara memang cukup baik. Dengan kelebihannya sebagai menantu Presiden Joko Widodo, Agnita juga melihat kemampuan komunikasi yang dibangun suami Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang itu juga sangat baik.
“Terlepas dari Pak Bobby merupakan menantu Presiden sehingga memiliki nilai tambah, saya menilai beliau juga seorang komunikator yang baik sehingga mampu meyakinkan Kementerian PUPR dan mendukung perencanaan program pembangunan di kawasan Medan bagian Utara. Ini nilai Pak Bobby,” kata Agnita saat dihubungi kemarin.
Menurut Agnita, langkah koordinasi dan kolaborasi yang dilakukan orang nomor satu di Pemko Medan ini juga dinilainya sangat tepat. Sebab, Bobby Nasution langsung melibatkan pihak-pihak terkait dan mengerti dengan program pembangunan yang dilakukan. “Saya mendukung langkah Pak Bobby ini. Koordinasi dan kolaborasi merupakan langkah yang memang harus diambil guna mewujudkan perencanaan program pembangunan tersebut,” ungkapnya.
Selanjutnya, Agnita pun berharap, pembangunan yang dilakukan agar benar-benar diperhatikan sehingga hasilnya berkualitas dan masyarakat merasakan manfaatnya. Begitu juga dengan penanganan banjir rob yang dilakukan, Agnita menyarankan untuk menghadirkan pakar penataan wilayah dan ahli pengelola sumber daya air untuk memanage aliran air, baik yang datang dari laut maupun hujan. “Serta menetapkan Key Performance Indicator (KIP) pengelolaan banjir,” sarannya. (er)