MEDAN ketikberita.com | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi kagum dan bangga terhadap para penyandang disabilitas. Dengan keterbatasan yang memiliki, tetap mampu berprestasi membesarkan nama Sumut, bahkan Indonesia.
Hal itu diungkapkannya pada Peringatan Hari Disabilitas Internasional Provinsi Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman 41, Medan, Senin (13/12). “Anda dengan kondisi terbatas masih bisa membesarkan Sumatera Utara ini, saya apresiasi ini,” kata Edy Rahmayadi, yang hadir bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumut Nawal Lubis.
Meski dengan segala keterbatasan, Edy menyebut yang paling penting adalah bagaimana bermanfaat bagi orang lain. Ia mencontohkan Helen Keller, seorang penyandang disabilitas dari Amerika Serikat, yang menyabet berbagai penghargaan atas jasanya bidang kemanusiaan. Khususnya membela hak hak penyandang disabilitas lainnya. “Yang terpenting bermanfaat bagi orang lain,” katanya.
Selain itu, Edy menyampaikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut akan terus berupaya membantu kebutuhan para penyandang disabilitas di Sumut. Untuk itu, Ia memerintahkan jajaran dinas atau organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk menginventarisir hal tersebut.
Edy juga sempat menangis haru saat akan menutup sambutannya. Edy tampak tak sanggup menyelesaikan kata-katanya. “Jagalah rakyat-rakyat semuanya, aku menyayangi mereka ya Allah,” ucap Edy.
Sementara itu, Ketua DPD Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Muhammad Yusuf berharap Pemprov Sumut untuk membuat payung hukum perlindungan hak-hak penyandang disabilitas di Sumut. Karena selama ini belum ada peraturan yang melindungi hak-hak para penyandang disabilitas.
“Kami menginginkan hadirnya Perda tentang perlindungan hak-hak disabilitas di Sumut,” ujar Yusuf.
Yusuf juga mengapresiasi peran Pemprov Sumut yang memberikan kepeduliannya kepada para penyandang disabilitas semasa pandemi. “Saya mengapresiasi Pemprov Sumut atas penanganan permasalahan disabilitas di Provinsi Sumut pada saat pandemi,” kata Yusuf.
Pada kesempatan tersebut, Edy Rahmayadi juga menyerahkan bantuan kepada penyandang disabilitas. Di antaranya kursi roda 52 unit, sembako 50 paket, tongkat lipat 50 unit, tongkat kruk 50 buah, usaha ekonomi produktif senilai puluhan juta. Juga tali asih kepada para atlet paralimpik yang berprestasi pada Pekan Paralimpiade Nasional di Papua yang bernilai ratusan juta rupiah. (er)